REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan fondasi pembinaan atlet Indonesia adalah fokus utama baginya untuk membangun olahraga di Indonesia.
Menpora mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun desain baku dan peta jalan keolahragaan nasional sebagai pondasi dan basis pembinaan olahraga Indonesia. Menurutnya, salah satu kelemahan Indonesia adalah tidak mendesain pembinaan olahraganya. Ia menilai, atlet-atlet yang ada saat ini adalah bukan hasil dari pembinaan olahraga yang berjenjang yang terdesain dengan baik.
"Saya mau membuat fondasi kuat sebagai basis pembinaan olahraga nasional, untuk itu kami membuat grand design dan peta jalan olahraga nasional. Kami sepakat dengan Komisi X DPR RI segera merevisi UU tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, mohon doanya," ujar Menpora dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id Jumat (17/7).
Menpora berpendapat, olahraga nasional saat ini masih marginal hanya sebagai pelengkap belum sebagai hal yang penting.
Sementara Ketua Fraksi Partai PKS DPR RI Jazuli Juwaini dalam seminar daring keolahragaan dengan Kemenpora menyampaikan, aktivitas olahraga ini penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita ingin menyerap masukan dari berbagai pihak atas revisi UU SKN tahun 2005. Kami ingin ada keseimbangan antara prestasi dan kesejahteraan atlet. Kami yakin jika kesejahteraan atlet diperhatikan maka atlet akan fokus meningkatkan prestasinya untuk mengharumkan nama bangsa di even nasional dan internasional," ujar Jazuli.
UU SKN itu, lanjutnya, akan berkualitas jika didukung dengan regulasi yang memadai. Para atlet harus diberikan kesetaraan antara atlet umum dengan atlet penyandang disabilitas.
"Dengan kesamaan hak ini semoga semua pihak terangsang bahwa olahraga tidak hanya hobi tapi profesi agar masyarakat sehat terbangun kesehatannya," tambahnya.
"Terima kasih Pak Menpora atlet banyak yang menjadi juara semoga kedepan banyak kualitas yang dipersembahkan atlet untuk bangsa dan kesejahteraan atlet yang diperhatikan serius semoga atlet Indonesia kedepan akan selalu menjadi juara," lanjut dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika