Jumat 17 Jul 2020 15:24 WIB

Pengamat: Bahan Bakar Oktan Rendah Bikin Rusak Mesin

Pemakaian oktan rendah bisa menyebabkan ruang bakar kotor dan bahkan merusak mesin.

Pemakaian oktan rendah bisa menyebabkan ruang bakar kotor dan bahkan merusak mesin (Foto: ilustrasi mengendarai mobil)
Foto: Needpix
Pemakaian oktan rendah bisa menyebabkan ruang bakar kotor dan bahkan merusak mesin (Foto: ilustrasi mengendarai mobil)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat otomotif, Bebin Djuana, mengingatkan masyarakat agar segera beralih dari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) research octane number (RON) atau oktan rendah menuju RON tinggi yang lebih berkualitas. Sebab, pemakaian oktan rendah bisa menyebabkan ruang bakar kotor dan bahkan merusak mesin.

"Akhirnya bisa turun mesin, dan kalau sudah begini, tentu biayanya mahal, sekitar Rp 4-5 juta. Itu baru ongkos jasa, belum spare part," ujarnya di Jakarta, Jumat (17/7).

Baca Juga

Ancaman kerusakan mesin tersebut, lanjut dia, tidak hanya pada kendaraan keluaran terbaru. Pada kendaraan keluaran lama, risiko juga ada, karena BBM RON rendah akan mengotori mesin dan asap yang dikeluarkan juga kotor dan jorok.

"Jorok karena sisa pembakaran karbon akan tertinggal di ruang bakar. Kalau sudah banyak tertinggal, yang keluar dari knalpot pun 'busuk'," kata dia.

Jadi, baik kendaraan keluaran baru maupun lama, menurut dia, BBM RON rendah menyebabkan mesin berjelaga, temparatur naik, kehilangan tenaga, hingga mesin mengelitik.

"Kalau sudah begitu, turun mesin atau tidak? Pada akhirnya yang bingung konsumen juga, padahal turunnya mesin karena ulah mereka sendiri yang terus memakai BBM RON rendah," katanya.

Menurut dia, masyarakat hendaknya tidak membandingkan dengan BBM di luar negeri, dimana konsumen masih bisa memakai BBM dengan oktan lebih rendah. Pasalnya, di luar negeri angka oktan tidak menunjukkan kualitas, namun terkait penggunaan mesinnya.

"Kalau untuk mobil sport silakan pakai BBM oktan tinggi. Sedangkan city car cukup dengan yang beroktan rendah. Di luar negeri tidak masalah, karena kualitas RON tinggi dan rendah, sama," kata dia.

Tetapi, tambahnya, di Indonesia tidak demikian. Pasalnya, di Indonesia tinggi rendahnya angka oktan menunjukkan kualitas BBM. Makin tinggi RON makin tinggi kualitas BBM.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement