Jumat 17 Jul 2020 16:11 WIB

Ini Susunan Calon Kepala Daerah PDIP untuk Pilkada 2020

Megawati minta para calon kepala darah segera raih simpati masyarakat

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menetapkan 45 pasangan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota. PDIP mengatakan, penetapan dilakukan setelah adanya proses penjaringan dan penyaringan pilkada 2020.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para calon kepala daerah diusung untuk segera turun untuk meraih simpati masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Dia mengaku ingin agar PDIP meraih kemenangan besar di 2020 ini.

"Saya sangat berkeinginan di 2020 ini kita mencapai kemenangan yang cukup besar karena perjuangan ini bukan cuma sampai disini saja dimana partai harus melaksanakan yang namanya Pemilu dan Pilkada 2024," kata Megawati di Jakarta, Jumat (17/7).

Secara khusus, Megawati meminta setiap calon kepala daerah yang mendapat rekomendasi untuk menggelorakan semangat gotong royong di tengah pandemi Covid-19. Megawati ini optimis kepemimpinan mulai dari pusat dan daerah bakal mampu menyelesaikan persoalan akibat pandemi saat ini.

Berikut pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP tahap II:

Sumatera Utara

Kota Pematang Siantar: Asner Silalahi dan Susanti Dewayani

Kabupaten Serdang Bedagai: Darma Wijaya dan Adlin Yusri Tambunan

Riau

Kabupaten Kuantan Singingi: Halim dan Komperensi

Sumatera Selatan

Kabupaten Oku Timur: Lanosin dan Adi Nugraha Purna Yudha

Lampung

1. Kabupaten Lampung Tengah: Leokman Djoyosoemarto dan Ilyas Hayani Muda

2.Kabupaten Pesisir Barat: Pieter dan Fahrurrazi

Jawa Barat

1. Kabupaten Pangandaran: Jeje Wiradinata dan Ujagn Endin Indrawan

2. Kota Depok: Pradi Supriatna dan Afifa Alia

Jawa Tengah

1. Kota Surakarta: Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa

2. Kabupaten Sukoharjo: Etty Suryani dan Agus Santosa

3. Kabupaten Pekalongan: Fadia Arafiq dan Riswadi, SH

4. Kabupaten Purworejo: Agustinus Susanto dan Rahmat Kabuli Jarwinto

5. Kabupaten Wonosobo: Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar

Yogyakarta

1. Kabupaten Sleman: Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa

2. Kabupaten Gunung Kidul: Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmaji

Jawa Timur

1. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa

2. Kota Pasuruan:Raharto Teno Prasetyo dan Mochammad Hasjim Asjari

3. Kota Blitar: Santoso dan Tjutjuk Sunaryo

4. Kabupaten Trenggalek: M Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara

5. Kabupaten Blitar: Rijanto dan Marhaenis Urip Widodo

6. Kabupaten Mojokerto: Pungkasiadi dan Titik Mas'udah

Kalimantan Barat

1. Kabupaten Ketapang: Eryanto Harun dan Mateus Yudi

2. Kabupaten Melawi: Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Kluisen

3. Kabupaten Kapuas Hulu: Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat

Kalimantan Selatan

Kabupaten Banjar: Rusli dan M Fadhlan Asy‘ari

Kalimantan Timur

Kabupaten Kutai Kertanegara: Edi Damansyah dan Rendi Solihin

Kalimantan Utara

1. Kabupaten Malinau: Jhonny Laing Impang dan Muhrim

2. Kabupaten Bulungan: Sigit Muryono dan Markus Juk

3. Kabupaten Tanatidung: Markus dan Hamjah M

Sulawesi Utara

1. Kabupaten Bolmong Selatan: Hi Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid

2. Kabupaten Bitung: Maurits Mantiri dan Hengky Honandar

3. Kabupaten Minahasa Selatan: Franky D Wongkar dan Petra Rembang

4. Kabupaten Minahasa Utara: Joune JE Ganda dan Kevin W Lotulung

Sulawesi Tengah

1. Kabupaten Sigi: Mohamad Irwan dan Samuel Y Pongi

2. Kabupaten Banggai Laut: Wenny Bukamo dan Ridaya La Ode Ngkowe

3. Kabupaten Kota Palu: Hidayat dan Habsa Yanti Ponulele

4. Kabupaten Toli-toli: Muchtar Deluma dan Bakri Irus

Sulawesi Selatan

1. Kabupaten Gowa: Adnan Purucita Ichsan dan Abdul Rauf Mallagani

2. Kota Makassar: Syamsul Rizal dan Fadli Ananda

3. Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Abdul Rahman Assegaf dan Muammar Muhayang

Sulawesi Tenggara

1. Kabupaten Wakatobi: Haliana dan Ilmiati Daud

2. Kabupaten Konawe Utara: Ruksamin dan Abu Haera

Maluku Utara

Ternate: Merlisa dan Juhdi Taslim

Papua

Kabupaten Boven Digoel: Martinus Wagi dan Isak Bangri

Papua Barat

Kabupaten Manokwari Selatan: Markus Waran dan Wempi Welly Rengkung

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement