REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pengusaha Amerika Henry Mauriss, sedang bersiap untuk memberikan proposal akuisisi ke Newcastle United. Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (17/7), informasi itu didapat dari orang yang akrab dengan keluarga Henry.
Ia kini dikabarkan sedang berdiskusi menyewa penasihat public relation, untuk membantu melihat keuntungan dari akuisisi klub Liga Primer Inggris tersebut. Namun diskusi tersebut bersifat pribadi, sehingga tidak boleh diungkap ke publik.
Henry mencoba untuk menguatkan profil usahanya dengan mendekati petinggi di Liga Primer serta fan the Magpies. Investor yang juga CEO dari grup media ClearTV, memang bukan tokoh terkenal di Inggris. Namun dia sudah bertemu dengan Mike Ashley, pemilik Newcastle, untuk membahas penawarannya itu.
Henry siap menawarkan 350 juta poundsterling untuk mengambil alih Newcastle. Angka itu jauh lebih tinggi dari penawaran konsorsium Arab Saudi, yaitu 300 juta pound. Meskipun fan Newcastle disebut-sebut lebih mendukung tim kesayangan mereka diambil alih oleh perusahaan milik pangeran Arab Saudi tersebut. Sebab, fan ingin Newcastle disuntik dana besar untuk bisa meningkatkan kualitas tim.
Namun, masih belum ada kepastian dari perusahaan Arab Saudi itu, menyusul kontroversi yang menyertai negosiasi kedua pihak. Sampai saat ini belum ada komentar resmi dari Henry. Perwakilan Ashley pun belum memberikan komentar terhadap kabar tersebut, baik melalui pesan teks maupun telepon.