Jumat 17 Jul 2020 16:28 WIB

UMP Dikembangkan Jadi Islamic Entrepreneur University

UMP selama ini telah memiliki ciri khas universitas yang modern sekaligus Islami

Rep: Eko Widiyatno/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Anjar Nugroho.
Foto: Suara Muhammadiyah
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Anjar Nugroho.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) saat ini tengah memantapkan diri sebagai Islamic Entrepreneur University. Hal itu disampaikan Rektor UMP Dr Anjar Nugroho dalam Rapat Kerja Universitas Muhammadiyah Purwokerto Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Jum’at (17/7).

''Berawal dari visi menjadi universitas yang unggul dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis nilai-nilai Islam, kita akan fokus mengembangkan UMP sebagai Islamic Entrepreneur University,'' jelasnya.

Dia mengatakan, UMP selama ini telah memiliki ciri khas sebagai universitas yang modern, unggul sekaligus Islami. Dengan ciri ini, UMP perlu lebih mengembangkan diri lagi agar bisa menghasilkan alumni yang tangguh dalam segala kondisi perkembangan zaman.

''Kita harus menyiapkan lulusan yang siap di berbagai macam kondisi. Ketika mereka ingin menjadi seorang yang profesional, maka kita siapkan untuk menjadi unggul di bidang profesinya. Sekaligus, disitu juga ada tambahan keunggulan keislaman,'' kata dia.

Untuk itu, kata dia, aspek kewirausahaan harus mewarnai kegiatan pendidikan di seluruh program studi. Misalnya, prodi yang mencetak guru harus memiliki konsep  enterpreneur. Demikian prodi lainnya, seperti prodi ilmu hukum, kesehatan, dan sastra. ''Dengan demikian, keunggulan itu akan memiliki daya saing dan daya tahan yang tinggi terhadap tantangan zaman saat itu. Ini harus ditanamkan pada seluruh lulusan UMP,'' kata dia.

Rektor juga mengatakan, visi Islamic Entrepreneur University UMP juga akan mengarah pada modernisasi teknologi yang dibuktikan dengan penerapan teknologi pendidikan yang semakin baik. Termasuk saat UMP menjaring calon mahasiswa.''Kalau dulu, calon mahasiswa yang mendaftar di  UMP harus datang ke kampus, sekarang telah dirancang aplikasi pendaftaran berbasis android. Ini menunjukan kita sudah kreatif dan inovatif,'' katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement