Jumat 17 Jul 2020 16:34 WIB

Greysia/Febby Raih Posisi Tiga Turnamen Internal PBSI

Greysia/Febby menundukkan Jesita Putri/Lanny Tria di perebutan posisi tiga.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pasangan Greysia Polii (kiri) dan Febby Valencia Dwijayanti Gani di turnamen internal PBSI.
Foto: DOK PBSI
Pasangan Greysia Polii (kiri) dan Febby Valencia Dwijayanti Gani di turnamen internal PBSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti Gani akhirnya menempati posisi ketiga turnamen internal PBSI. Ini setelah Greysia/Febby menundukkan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari di perebutan tempat ketiga yang berlangsung Jumat (17/7) sore ini dengan skor 21-15, 21-8.

Greysia/Febby sempat ketinggalan jauh di gim pertama. Namun dengan kesabaran dan kematangan di lapangan, Greysia/Febby balik unggul dan mengunci pertahanan Jesita/Lanny. Di game kedua, Jesita/Lanny benar-benar tidak bisa berkutik dan tertinggal jauh 4-13 hingga akhirnya menyerah dua game langsung.

"Kami merasa masih kurang maksimal, tapi kami tetap menunjukkan yang terbaik. Saya senang bisa berpasangan dengan Kak Greysia yang lebih senior, apalagi sebagai pasangan dadakan hasilnya cukup baik," komentar Febby usai pertandingan, Jumat. "Memang masih banyak yang perlu dievaluasi dari permainan kami. Tapi ke depannya kami tahu mau latihan apa, tahu harus berbuat apa di pertandingan resmi nanti."

Greysia juga menuturkan bahwa ajang Mola TV PBSI Home Tournament banyak memberi manfaat untuknya dan tim ganda putri.

Greysia senang bisa ada di home tournament karena ia mendapatkan atmosfer pertandingan. Ia pun bisa lihat kemampuan para juniornya dalam pertandingan.

"Kami jarang bertemu di turnamen. Jadi ajang ini bagus untuk tim ganda putri. Dipasangkan dengan yang lebih muda adalah kesenangan dan kehormatan buat saya. Saat usia saya 15 tahun, mereka baru lahir, ha ha ha..." canda Greysia.

Sebagai pemain paling senior di ganda putri, Greysia berpesan kepada pemain muda untuk terus menjaga motivasi dan memperbaiki diri.

"Semua punya potensi tapi waktu masuk level senior bukan teknik lagi yang utama tapi lebih ke kemauan. Bagaimana menghadapi kekalahan dan kemenangan, itu yang diuji. Nanti akan ada seleksi alam, kita harus tahan banting di latihan, di kehidupan, di asrama, dan di pertandingan," lanjut pemain asal klub Jaya Raya ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement