REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi berupaya mendorong soliditas dalam menangani pencegahan penyebaran Covid-19. Caranya dengan mendorong aparatur sipil negara (ASN) dan warga solid dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam apel hari kesadaran nasional di Balai Kota Sukabumi, Jumat (17/7). Hadir dalam momen ini Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada serta kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkot Sukabumi.
Selain apel dilakukan penyerahan simbolis paket sembako dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) kepada warga di 33 kelurahan.'' Hari kesadaran nasional ini jadi momen untuk semakin maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk dalam menangani Covid-19,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Apel hari kesadaran nasional ini juga dalam rangka konsolidasi Korpri karena dengan kepengurusan yang baru di masa pandemi ini beraksi dalam memutus mata rantai Covid-19 di Kota Sukabumi
Dalam artian perlunya soliditas dalam mempercepat pencapaian visi dan misi Kota Sukabumi. Kopri jadi garda terdepan dalam kerangka mensejahterakan masyarakat sesuai panca prasetya Korpri harus jadi jiwa korsa.
Intinya kata Fahmi, bagaimana ingin mewujudkan visi Sukabumi religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah) di masa pandemi. Kota Sukabumi juga satu satunya zona hijau di Jabar. Makna zona hijau jangan lengah dengan terus waspada.
Salah satunya Korpri beraksi melalui pemberian jaring pengaman sosial. Zona hijau bukan akhir perjuangan dengan canangkan awal kembali kebangkitan sehingga bergerak kembali. Walaupun zona hijau sampai kini vaksin spesifik belum ditemukan. Itulah sebabnya menginsruksikan swab massif kepada warga.
Wali kota juga mengucapkan terimakasih atas berbagai dukungan dari perangkat daerah karena dengan perjungan berat meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak enam kali berturut-turut.
Mari kata Fahmi, tidak terlena dengan WTP terus lakukan pembenahan proses keuangan di masing-masing SKPD. Ia juga menyampaikan Kota Sukabumi juara kedua inovasi pelayanan publik pasar modern dari Kementerian Dalam Negeri.