Jumat 17 Jul 2020 18:40 WIB

Ribka/Fadia Juara Turnamen Internal PBSI

Pasangan unggulan pertama ini menang dua gim langsung atas Apriyani/Mychelle.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan Ribka Sugiarto.
Foto: DOK PBSI
Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan Ribka Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti akhirnya keluar sebagai juara turnamen internal PBSI sektor ganda putri. Pasangan yang juga unggulan pertama ini menang dua gim langsung atas Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso dengan skor 21-17, 25-23.

Duel kedua pasangan berlangsung begitu seru hingga terpaksa dimainkan setting di gim kedua. Apriyani/Mychelle memberikan perlawanan sengit dan sempat memimpin dengan kedudukan game point 20-19. Namun Ribka/Fadia terus berjuang karena tak ingin gim ketiga dimainkan.

Kedua pasangan jatuh bangun dan saling menggempur pertahanan. Ribka/Fadia akhirnya memenangkan adu setting setelah sambaran Ribka di depan net gagal dikembalikan dengan baik oleh Apriyani/Mychelle.

"Di saat-saat kritis, yang banyak berpengaruh itu ketenangan kami. Saya bilang sama Fadia untuk lebih tenang, sabar asal masuk dulu bolanya. Kalau saya pribadi, target awalnya itu masuk semifinal dulu, karena kekuatan semua pasangan itu merata, kami tidak menyangka bisa juara," kata Ribka dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/7).

Menjadi unggulan pertama tak membuat Ribka/Fadia terbebani. Keduanya justru mau memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin untuk bisa merebut gelar juara. Apriyani yang biasa berpasangan dengan Greysia Polii dan merupakan ganda putri andalan Indonesia, kali ini tidak diduetkan dan membuat Ribka/Fadia menjadi favorit untuk juara.

Fadia/Ribka juga mengaku siap untuk menerima tongkat estafet sebagai ganda putri andalan Indonesia selanjutnya.

"Kami siap, tadi kami ngobrol sama Kak Greysia, diceritakan pengalaman-pengalaman dia. Kami harus lebih siap capek, pola pikirnya diubah, harus lebih matang ke depannya," ujar Ribka menjelaskan. "Kami juga sudah diberi kepercayaan sama koh Didi (Eng Hian- Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI). Kami harus lebih siap, kalau bisa sekarang kenapa harus nunggu nanti? Kami nggak mau menyia-nyiakan kesempatan."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement