In Picture: Ekspor Ikan Hias Indonesia Anjlok
Selama masa pandemi Corona, ekspor ikan hias Indonesia anjlok..
Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani
Pengunjung melihat ikan hias yang dijual di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7). Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengunjung melihat ikan hias yang dijual di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7). Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengunjung melihat ikan hias yang dijual di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7). Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengunjung melihat ikan hias yang dijual di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7). Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang menjual ikan hias di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7). Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengunjung melintas di dekat akuarium ikan hias di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7). Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengunjung melihat ikan hias yang dijual di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7). Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengunjung melihat ikan hias yang dijual di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7). Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pengunjung melihat ikan hias yang dijual di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7). Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung melihat ikan hias yang dijual di Pasar Ikan Hias Sumenep, Jakarta, Jumat (17/7).
Dewan Ikan Hias Indonesia mencatat pada periode kuartal I 2020 selama masa pandemi Corona ekspor ikan hias Indonesia anjlok 24,7 persen atau hanya USD 6,41 juta. Hal tersebut disebabkan terganggunya logistik akibat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Advertisement