REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Ilmu Komputer Pascasarjana (S2) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri menyosialisasikan hibah penelitian tesis magister tahun 2020. Kegiatan ini dilaksanakan secara live via Zoom selama dua hari, Selasa dan Rabu, 14 dan 15 Juli 2020.
Dr Hilman F Pardede, ketua Program Studi Ilmu Komputer Pascasarjana (S2) mengatakan tujuan penelitian tesis magister ini untuk menghasilkan lulusan magister yang mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik atau teknis secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.
“Selain itu tujuan penelitian tesis magister ini untuk meningkatkan jumlah dan mutu publikasi ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional serta untuk menciptakan iklim akademik yang lebih dinamis dan kondusif di lingkungan perguruan tinggi,” ujar Dr Hilman, Rabu (15/7).
Pada kesempatan yang sama Nurajijah, staf Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) Nusa Mandiri bidang hibah menjelaskan kriteria penelitian hibah tesis magister ini merupakan usulan penelitian dari payung penelitian pembimbing sebagai materi penelitian mahasiswa magister bimbingan pengusul.
“Mahasiswa magister ini merupakan mahasiswa yang sedang studi di perguruan tinggi ketua pengusul dengan jangka waktu penelitian selama satu tahun yang memiliki besaran biaya maksimal Rp 40 juta,” kata Nurajijah dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (17/7).
Ia juga menyampaikan hibah penelitian tesis magister ini merupakan program dari Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (Ristek-BRIN).
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini mahasiswa pascasarjana (S2) STMIK Nusa Mandiri semakin termotivasi untuk mengusulkan tesisnya sebagai hibah penelitian tesis magister 2020,” tutup Nurajijah.