REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsitek tim Aston Villa Dean Smith mengatakan, Villa akan berjuang mati-matian untuk bertahan di Liga Primer Inggris. Smith bertekad memenangi dua pertandingan sisa demi menaikkan peluang timnya bertahan di liga.
Villa sudah di ambang menang melawan Everton Jumat (17/7) dini hari WIB tadi. Namun sundulan Theo Walcott pada menit ke-87 membuyarkan kemenangan itu sehingga laga berakhir seri 1-1.
Hasil ini membuat Villa berada pada urutan ke-19 klasemen liga dengan 31 poin yang sama dengan Bournemouth, namun kalah selisih gol. Dua laga tersisa Villa adalah menghadapi Arsenal dan West Ham United.
"Saya tahu kami belum keluar dari liga ini. Saya bisa melihat daya juang para pemain. Sejak lockdown saya sudah konsisten dengan yang sudah saya katakan mengenai penampilan tim," kata Smith seperti dikutip Reuters. "Organisasi pertahanan kami sudah bagus dan kami layak mencatat kemenangan lebih banyak, kami bisa saja memperoleh paling tidak tiga atau empat kemenangan. Sayang kami sedikit kekurangan pada sepertiga terakhir."
Villa hanya memenangi delapan pertandingan padahal sudah belanja pemain sampai 150 juta pound (Rp 2,77 triliun) untuk memoles skuatnya selama penutupan musim. Tetapi Smith yakin timnya bisa finis dengan kuat. "Para pemain adalah sekelompok yang tahan banting. Kami sudah banyak berubah pada musim panas. Kami sudah membaik," tegas dia.