REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah setempat bertambah tiga. Total warga yang positif Covid-19 menjadi 270 orang per Jumat.
"Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab (usap) tim analis Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam berdasarkan hasil temuan dari kasus baru," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam Muhammad Rudi di Batam, Jumat.
Rudi merinci, pasien terkonfirmasi positif 268 adalah lelaki pekerja swasta berusia 67 tahun, warga Kecamatan Sagulung. Pria itu berobat ke RSUD Embung Fatimah dengan keluhan pelemahan anggota gerak tubuh sebelah kiri, tanpa ada keluhan demam, batuk pilek, dan sesak napas pada 14 Juli 2020. Warga itu memiliki riwayat strok.
"Berdasarkan anamnesa, dokter melakukan pemeriksaan yang intensif antara lain berupa pemeriksaan foto thorax dengan hasil 'infiltrat minimal' dan dilanjutkan dengan pemeriksaan rapid test yang hasilnya diperoleh 'IgG Reaktif'," kata Rudi dalam keterangan tertulis.
Dengan riwayat itu, maka kemudian dilakukan tes usap. Hasilnya diketahui hari ini bahwa warga tersebut positif Covid-19.
Selain itu, kasus 269 adalah tukang bangunan berusia 55 tahun, warga Kota Padang, Sumatra Barat. Sejak Februari, ia tinggal bersama anaknya di Kecamatan Sei Beduk.
Warga itu melakukan tes cepat Covid-19 untuk memenuhi persyaratan penerbangan kembali ke Padang. Hasilnya reaktif sehingga dilanjutkan dengan tes usap yang hasilnya positif.
Selain itu, kasus 270 adalah lelaki instalatur listrik berusia 37 tahun, warga Kecamatan Sagulung. Bersama istri dan anaknya, ia melakukan pemeriksaan tes cepat Covid-19 guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Jakarta. Hasil tesnya reaktif, sedang anak dan istrinya nonreaktif, sehingga dilanjutkan dengan tes usap yang hasilnya positif.