REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalimat Lionel Messi soal kinerja Barcelona terdengar sangat pedas bagi pelatih Quique Setien yang diangkat Januari lalu setelah Barca memecat Ernesto Valverde ketika memuncaki klasemen La Liga Spanyol karena unggul selisih gol. Setien sendiri merasa tidak yakin apakah klub akan terus mempercayakan tim kepadanya untuk Liga Champions.
Barca gagal mempertahankan gelar La Liga Spanyol musim ini setelah kalah bersaing dengan rival abadi, Real Madrid. Ini membuat kapten Barca, Messi, meradang dan mengkritisi kinerja timnya.
Kini harapan Barca untuk meraih trofi hanya tersisa di Liga Champions. Namun Messi pesimistis timnya mampu mengangkat trofi si kuping besar jika tak segera memperbaiki kinerja.
"Saya harap demikian, tetapi saya tak tahu. Saya setuju dengan Messi pada beberapa hal dan bahwa kami perlu melihat diri kami sendiri," kata Setien, Jumat (17/7)
Presiden Barca Josep Maria Bartomeu sudah menyatakan Setien akan terus melatih musim depan, tapi baik dia maupun sang pelatih tak yakin bisa lama bertahan di klub ini. Masa jabatan Bartomeu sebagai presiden akan berakhir pada 2021 dan dia sudah tak boleh lagi mencalonkan diri.
Victor Font adalah calon utama pemimpin Barca berikutnya dan dia sudah berjanji untuk membawa legenda klub Xavi Hernandez sebagai pelatih. Mantan gelandang yang kini melatih klub Al Sadd di Qatar itu sudah menyatakan bahwa dia dan stafnya sudah bersiap memikul tugas di Barcelona.