Jumat 17 Jul 2020 23:59 WIB

Dinkes: Ada Tambahan Satu Pasien Covid-19 di Lampung

Dinkes Lampung mencatat penambahan kasus dan satu pasien sembuh Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah satu dan orang yang terkonfirmasi positif virus corona juga bertambah satu.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Jumat (17/7), jumlah pasien yang dinyatakan sembuh di provinsi itu hingga kini berjumlah 170. Sedangkan, untuk jumlah kasus positif COVID-19 dengan penambahan satu pasien menjadikan jumlah kasus di Lampung berjumlah 220.

Dari jumlah 220 kasus di Lampung sebanyak 170 orang telah dinyatakan sembuh, 12 lainnya meninggal dunia dan 38 di antaranya masih dalam perawatan. Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung hingga kini berjumlah 192 setelah ada penambahan satu orang yang berstatus PDP.

Dari 192 PDP data tersebut merinci sebanyak 155 orang hasil tes usap (swab) mereka negatif COVID-19, dengan menyisakan satu orang yang masih dalam perawatan, dan 36 lainnya meninggal dunia.

Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) di Lampung hingga kini mencapai angka 3.729 dengan sebanyak 3.653 orang telah selesai dipantau selama 14 hari, dimana 10 orang meninggal dunia dan 66 masih dalam pemantauan.

Kemudian, berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, terjadi perubahan zona dimana saat ini ada lima daerah di provinsi ini yang warnanya hijau. Lima wilayah tersebut yakni Kabupaten Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Waykanan, dan Pesawaran.

Sedangkan Kota Bandarlampung yang sebelumnya berzona oranye saat ini berwarna kuning dan Kabupaten Pesisir Barat yang sebelumnya berzona kuning saat ini berzona oranye.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement