Sabtu 18 Jul 2020 09:49 WIB

Polisi Periksa CCTV di Kantor Yodi Prabowo

Laboratorium bantu tingkatkan kualitas gambar CCTV yang buram.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Indira Rezkisari
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan meninggal di tepi jalan tol Lingkar Luar Jakarta, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) sore
Foto: [ist]
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan meninggal di tepi jalan tol Lingkar Luar Jakarta, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) sore

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV yang dapat membantu proses pengungkapan kasus dugaan pembunuhan terhadap Editor Metro TV, Yodi Prabowo. Salah satunya adalah rekaman CCTV di kantor korban.

"CCTV ada banyak. Setiap jalan kami ambil, kami proses. (CCTV di kantor korban) Kami mintakan juga," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto saat dikonfirmasi, Sabtu (18/7).

Baca Juga

Selain itu, sambung Irwan, pihaknya juga sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap rekaman CCTV yang dikumpulkan di sekitar lokasi kejadian. Sebab, kualitas gambar rekaman CCTV tersebut agak buram.

"Gambaran CCTV itu tidak jelas. Karena tidak jelasnya, kami minta bantu laboratorium dengan alat khusus, sehingga mempermudah kita melihat," ujar dia.

Di sisi lain, jelas Irwan, kepolisian kesulitan mendapatkan rekaman CCTV yang berada di dekat tempat penemuan jasad Yodi. Dia menuturkan, hal itu terjadi lantaran video yang terekam pada saat kejadian telah telah tertimpa dengan video lainnya dan terhapus.

"(CCTV) di TKP, informasi terakhir itu sudah terhapus karena sudah tertimpa. Yang sangat dekat dengan TKP itu sudah terhapus, tapi kita berupaya mencari agar terang perkara ini," ungkap Irwan.

Hingga kini, polisi sudah meminta keterangan dari 29 orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Polisi pun masih memeriksa sejumlah barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk menyelidiki ponsel milik Yodi dan sebilah pisau yang ditemukan di lokasi kejadian.

Sebelumnya, jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang. Namun, jenazah diyakini sudah tak bernyawa sejak Rabu (8/7).

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan dua luka tusukan senjata tajam pada leher dan dada sebelah kiri korban. Selain itu, adapula luka lebam diduga akibat hantaman benda tumpul di antara lengan dan leher korban.

Polisi pun mengamankan sejumlah barang berharga milik korban, seperti dompet dan sepeda motor. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban di lokasi penemuan jasad Yodi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement