REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kabar kurang sedap untuk penggemar Juventus terkait kondisi bek tengah Juve, Matthijs de Ligt. Pelatih Maurizio Sarri terus menurunkan palang pintu tim nasional Belanda itu.
Padahal fisik De Ligt dalam situasi memprihatinkan. Mantan kapten Ajax Amsterdam mengalami gangguan di bahu.
Artinya yang bersangkutan tidak dalam kondisi terbaik saat pentas selama ini. "Menurut Corriere di Torino, De Ligt berpotensi naik meja operasi," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Sabtu (18/7).
Jelas, kubu si Nyonya Tua bimbang. Tim tersebut sedang memasuki periode krusial dalam persaingan memperebutkan scudetto.
Andai De Ligt ditangani saat ini, maka Sarri bakal kelimpungan. Sebab, beberapa bek tengah Juventus lainnya, tidak dalam kondisi terbaik.
Merih Demiral baru sembuh dari cedera ACL. Jagoan Turki itu harus menaikkan level kebugaran. Begitu pun dengan kapten Giorgio Chiellini. Leonardo Bonucci terus dipaksakan tampil. Sementara Daniele Rugani sering melakukan kesalahan saat diturunkan.
Sarri butuh De Ligt. Namun Juventus juga memiliki agenda Liga Champions bulan depan. Jika operasi De Ligt berlangsung setelah Serie A selesai, maka yang bersangkutan bisa absen di duel Juve kontra Olympique Lyon.
"Ia harus dioperasi sebelum musim ini berakhir (liga domestik). Ada kekhawatiran dia tidak akan pulih untuk pertandingan yang sangat penting melawan tim Ligue 1 itu," tambah laporan dari Football Italia.
Sejauh musim 2019/2020 berjalan, De Ligt sudah berseragam Juventus dalam 35 laga di berbagai ajang, dan mencetak tiga gol. Pemuda 20 tahun itu mengalami masalah di bahu sejak akhir tahun lalu. Saat itu yang bersangkutan membantu Bianconeri menundukkan tuan rumah Atalanta.