REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien positif Covid-19 kluster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat, kembali berkurang. Hari ini tercatat ada 100 pasien yang hasil uji swab keduanya dinyatakan negatif.
"Hasil lab PCR dari swab kedua pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, ada 100 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ungkap Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, dalam keterangannya, Sabtu (18/7).
Sementara itu, kata dia, ada beberapa spesimen swab ke satu yang kering sebelum di tes di lab PCR. Sehingga harus diulang proses swab.
Setelah keluar hasilnya, didapati ada tambahan satu orang pasien positif sehingga jumlah total pasien positif Covid-19 di Secapa AD ada 1.308 orang pasien.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD. Pada pagi ini sudah berkurang 459, sebelumnya sudah 359 ditambah 100 orang, menjadi tinggal 849 orang," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, mengatakan, meski terdapat klaster baru positif Covid-19 di Secapa AD, kegiatan pendidikan di sana tetap berjalan sesuai kurikulum. Pendidikan berjalan bersamaan dengan proses karantina bagi para personel yang positif Covid-19 tersebut.
"Jadi, di dalam kegiatan sehari-hari sesuai jadwal mereka, kita isolasi mereka, tapi bukan di dalam barak saja, tetap keluar (barak), kepada setiap mereka kita belikan obat, kita awasi mereka saat istirahat juga," kata Jenderal Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7).
Protokol kesehatan di lingkungan sekolah juga diperketat. Pada malam hari, petugas pendidik akan tetap mengawasi dan memastikan para siswa tidur pada saatnya demi menjaga stamina tetap baik meski terinfeksi Covid-19. "Setelah itu mereka juga olahraga, membuat mereka kelelahan," kata dia.