REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Gedung Putih diketahui menjegal hadirnya Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Dr Robert Redfield dan pejabat lain. Penjegalan dilakukan dalam jajak pendapat bersama Dewan Komite Pendidikan dan Tenaga Kerja AS terkait rencana pembukaan kembali sekolah pada pekan depan.
Mengutip CNN, Sabtu (18/7) informasi tersebut diberikan oleh pejabat Gedung Putih melalui email kepada anggota staf di panel DPR AS.
"Dr Redfield telah memberikan kesaksian, setidaknya empat kali selama tiga bulan terakhir. Kita perlu dokter kita fokus pada respons pandemi," kata seorang pejabat Gedung Putih, membenarkan keputusan untuk memblokir partisipasi CDC dalam sidang.
Namun demikian, keputusan Gedung Putih itu disangkal oleh Juru Bicara Komite Pendidikan dan Perburuhan DPR. Menurutnya, pihak panel memang meminta kesaksian dari pejabat CDC, namun hal itu bukan berarti pihaknya hanya meminta pendapat dari Redfield.
"Kami meminta siapa pun di CDC yang bisa bersaksi di persidangan. Undangan itu bukan hanya ditujukan untuk Dr Redfield saja," kata pejabat itu.
Hal itu juga diucapkan oleh Ketua Dewan Pendidikan dan Tenaga Kerja, Bobby Scott. Dia menyebut kesaksian dari pejabat CDC sangat penting dibutuhkan untuk memahami pandangan ilmuan dalam membuka kembali sekolah-sekolah di AS.
"Sangat mengkhawatirkan bahwa administrasi Trump mencegah CDC muncul di hadapan Komite," kata Anggota Demokrat Virginia dalam sebuah pernyataan.
Sambungnya, langkah tersebut mengingat keahlian dan bimbingan dari CDC dinilai sangat penting bagi kesehatan dan keselamatan sekolah. Khususnya, siswa, orang tua, dan tenaga pendidik.
Hingga kini, pejabat CDC memang diketahui menunda rekomendasi pembukaan sekolah-sekolah di AS. Terutama, untuk membuka kegiatan belajar mengajar di ruang kelas.
Terkait hal itu, direktur CDC, Redfield kembali menekankan pemakaian masker sebagai langkah awal dan komponen kunci untuk strategi membuka kembali sekolah.
"Karena bagi saya, penutup wajah adalah kuncinya. Jika Anda benar-benar melihatnya, datanya sangat jelas. Masker berguna,’’ kata Redfield.