Sabtu 18 Jul 2020 14:29 WIB

Presiden Meksiko Sumbangkan Gajinya untuk Tangani Covid-19

Presiden Meksiko menyumbangkan seperempat gajinya untuk menangani Covid-19.

Red: Esthi Maharani
Presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador
Foto: The Independent
Presiden baru Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Jumat (17/7) mengatakan, ia akan mengembalikan seperempat gajinya untuk membantu negara menanggulangi krisis ekonomi akibat Covid-19. Ia pun mendorong pegawai negeri lainnya berbuat langkah yang sama.

Presiden menerima gaji sebesar 108 ribu peso (sekitar Rp 70 juta) tiap bulannya. Dengan demikian, presiden menyumbangkan kurang lebih 27 ribu peso (Rp 17,5 juta) untuk penanggulangan Covid-19.

Lopez Obrador tidak menyebutkan apakah sumbangan dari gajinya itu dikeluarkan hanya satu kali ataukah setiap bulan. Namun, ia mengatakan, uang itu akan diberikan ke layanan kesehatan. Sejak menjabat pada akhir 2018, Lopez Obrador banyak melakukan aktivitas simbolik yang menunjukkan ia sederhana dan bersih.

Lopez Obrador memotong 40 persen gajinya, memangkas gaji pejabat tinggi pemerintah, menjual pesawat dan helikopter milik pemerintah, serta tidak menempati kediaman resmi kepresidenan, Los Pinos, yang telah digunakan oleh presiden di Meksiko sejak 1930-an. Ia pun mengubah Los Pinos sebagai pusat kebudayaan.