REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengingatkan masyarakat di daerah itu agar mewaspadai berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan saat musim pancaroba atau musim peralihan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr Muhammad Ikhwan, dihubungi di Mamuju, Sabtu (18/7) mengatakan, penyakit yang berpotensi menyerang saat musim pancaroba adalah diare, infeksi saluran pernapasan, demam berdarah dengue (DBD) serta berbagai penyakit lainnya yang diakibatkan oleh virus.
"Tentu, banyak penyakit menular yang rentan menyerang masyarakat saat musim pancaroba seperti saat ini. Biasanya, penyakit yang biasa ditimbulkan saat musim pancaroba, di antaranya diare, penyakit saluran pernafasan, DBD dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus lainnya," terang Muhammad Ikhwan.
Menghadapi musim peralihan seperti saat ini, Dinkes Sulbar mengingatkan masyarakat di daerah itu untuk tetap menjaga pola hidup sehat, seperti menjaga kebersihan, menjaga sanitasi lingkungan, rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis, serta mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
Selain itu, tambahnya, menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan wadah atau tempat penampungan air untuk mencegah tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti, penyebab penyakit demam berdasar.
"Musim pancaroba di tengah pandemi Covid-19 ini tentu kita harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak," ujarnya.
Terpenting lagi, katanya, adalah menjaga imunitas tubuh dengan rajin berolahraga, makan buah-buahan dan vitamin," kata Muhammad Ikhwan.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi II Kabupaten Majene Ayu Indrawati mengatakan, saat ini wilayah di Sulbar memasuki musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
BMKG, juga mengingatkan masyarakat di Sulbar untuk mewaspadai berbagai penyakit yang timbul di saat musim pancaroba.