Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/7/2020). Proses pencarian korban banjir bandang terkendala material lumpur dan curah hujan yang masih sering terjadi, sementara tim SAR telah menemukan 36 korban meninggal dunia dan 18 orang lainnya masih terus dilakukan pencarian. (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)
Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/7/2020). Proses pencarian korban banjir bandang terkendala material lumpur dan curah hujan yang masih sering terjadi, sementara tim SAR telah menemukan 36 korban meninggal dunia dan 18 orang lainnya masih terus dilakukan pencarian. (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)
Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/7/2020). Proses pencarian korban banjir bandang terkendala material lumpur dan curah hujan yang masih sering terjadi, sementara tim SAR telah menemukan 36 korban meninggal dunia dan 18 orang lainnya masih terus dilakukan pencarian. (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUWU UTARA --- Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/7/2020).
Proses pencarian korban banjir bandang terkendala material lumpur dan curah hujan yang masih sering terjadi, sementara tim SAR telah menemukan 36 korban meninggal dunia dan 18 orang lainnya masih terus dilakukan pencarian.
sumber : Antara
Advertisement