Sabtu 18 Jul 2020 20:51 WIB

Depok Perbolehkan Sholat Idul Adha di Masjid dan Lapangan

Pemkot Depok izinkan sholat Idul Adha meski masih kondisi pandemi Covid-19

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Christiyaningsih
Pemkot Depok izinkan sholat Idul Adha meski masih kondisi pandemi Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Pemkot Depok izinkan sholat Idul Adha meski masih kondisi pandemi Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Walaupun masih pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperbolehkan pelaksanaan sholat Idul Adha di lapangan, masjid, atau ruangan kecuali di wilayah RW Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS). Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 451/348-Huk/Kesos tentang panduan penyelenggaraan sholat Idul Adha tahun 1441 H/ 2020 M.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan terdapat beberapa persyaratan yang harus dipatuhi yakni menyiapkan petugas untuk mengawasi protokol kesehatan serta melakukan disinfeksi sebelum dan sesudah pelaksanaan sholat. "Kemudian, membatasi jumlah pintu keluar atau masuk untuk mempermudah pengawasan protokol kesehatan," ujar Idris, Sabtu (18/7).

Baca Juga

Selain itu, panitia wajib menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Panitia juga wajib menyediakan alat pengecek suhu, mengatur jarak minimal 1,5 meter, serta mempersingkat sholat dan khutbah Idul Adha tentunya dengan tidak mengurangi ketentuan dan syarat rukunnya.

"Tidak mewadahi sumbangan atau sedekah jamaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan akan penularan penyakit," terang Idris.

Menurut Idris, penyelenggara juga wajib memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan. Meliputi  jamaah dalam kondisi sehat, membawa sajadah atau alas sholat masing-masing, memakai masker, menghindari kontak fisik, serta menjaga kebersihan.

"Panduan ini untuk dipedomani oleh seluruh umat Islam di Kota Depok selama menjalankan kegiatan di tempat pelaksanaan solat Idul Adha di masa pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement