Ahad 19 Jul 2020 02:35 WIB

Penyuluh dan Petani Tuban Percepat Tanam Padi 148 Ha

Penyuluh juga mendorong Petani Tuban mempercepat panen Jagung

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Tuban dan BPTP Provinsi Jawa Timur aktif mendampingi kegiatan tanam padi seluas 148 hektar, gerakan pengendalian OPT jagung dan percepatan panen jagung.
Foto: Kementan
Penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Tuban dan BPTP Provinsi Jawa Timur aktif mendampingi kegiatan tanam padi seluas 148 hektar, gerakan pengendalian OPT jagung dan percepatan panen jagung.

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN -- Penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Tuban dan BPTP Provinsi Jawa Timur aktif mendampingi kegiatan tanam padi seluas 148 hektar, gerakan pengendalian OPT jagung dan percepatan panen jagung. Sri Puji Rahayu, penyuluh pusat di Kementerian Pertanian RI menyatakan beberapa kelompok tani (Poktan) di Tuban bahkan telah melakukan percepatan tanam padi.

Seperti Poktan Bahagia melakukan percepatan tanam padi seluas 148 hektar di Desa Simorejo, Kecamatan Widang didampingi penyuluh Tomas Misni. Sementara Poktan Rukun Santoso di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu melakukan panen jagung seluas setengah hektar dari varietas Bisi 2, didampingi penyuluh Suseno.

"Kemudian percepatan panen jagung Poktan Sumber Makmur di Desa Waleran, Kecamatan Grabagan dengan varietas NK212 seluas satu hektar bersama penyuluh pendamping Sepria Oktanama," kata Puji SR.

Menurutnya, penyuluh bersama petani didukung Brigade OPT juga melakukan pendampingan gerakan pengendalian OPT tanaman jagung yang dikelola Poktan Sumber Hasil di Desa Remen, Kecamatan Jenu, seluas enam hektar dari varietas NK Perkasa, setelah mendapat serangan ulat grayak didampingi penyuluh Wahyulina.