REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI --- Para tokoh Muslim di India meminta pemerintah melarang rilis pemutaran digital film Muhammad:The Messenger of God di negara itu. Pemutaran film Iran itu dinilai akan menjadi penghinaan terhadap Islam. Dilansir Deccan Herrald pada Ahad (19/7), para ulama Muslim India berencana menemui Perdana Menteri Narendra Modi guna memastikan film itu tak dirilis di India.
"Guna memastikan film itu tak dirilis di India, delegasi akan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi. Waktunha akan dicari, kami berharap sekali informasi tetang film itu sampai padanya sehingga rilisnya akan dihentikan," kata Sekretaris Jenderal Akhil Bharatiya Tanzeem Ulema e Islam, Maulana Sahabuddin.
Film Muhammad: The Messenger of God adalah film berkisah tentang Nabi Muhammad yang awalnya dirilis pada 2015. Film itu dijadwalkan tayang pada platform digital di India pada 21 Juli.
"Mulanya kami memutuskan tak memprotes rilis film itu secara terbuka. Sebab kecenderungannya di India, film menjadi hit bila ditentang secara terbuka. Tetapi sekarang kondisinya berbeda, ada kemarahan yang luar biasa dikalangan umat Islam. Pemutaran film ini akan menjadi penghinaan terhadap Islam," katanya.