Ahad 19 Jul 2020 14:20 WIB

BNI International Remittance Siap Jadi Pilihan Diaspora

BNI juga bekerja sama dengan fintech berbagai negara untuk memfasilitasi remitansi.

Warga bersepeda di depan KCLN BNI London, Inggris pada Ahad (19/7). BNI siap menjadi bank pilihan tujuh juta diaspora Indonesia di berbagai negara.
Foto: dok BNI
Warga bersepeda di depan KCLN BNI London, Inggris pada Ahad (19/7). BNI siap menjadi bank pilihan tujuh juta diaspora Indonesia di berbagai negara.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak menghilangkan kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan, termasuk tujuh juta Diaspora Indonesia yang berada di luar negeri. Salah satu layanan yang paling dibutuhkan adalah layanan pengiriman uang yang aman dan mudah.

Hal tersebut mendorong PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk semakin menyempurnakan layanan remitansi, termasuk salah satu yang paling aktif adalah transaksi melalui aplikasi Mobile Remittance (MoRe) di Singapura.

Baca Juga

Pada semester I 2020, terdapat sekitar 30 ribu pengguna aplikasi BNI MoRe. Transaksi kiriman uang dari Singapura melalui aplikasi BNI MoRe juga mengalami pertumbuhan sebesar 95,1 persen year on year (yoy) per Juni 2020.

Di Singapura, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, mengatakan, BNI MoRe merupakan salah satu sumbangsih nyata BNI Singapura untuk membantu para Pekerja Migran Indonesia. Terutama dalam melakukan kiriman uang secara digital ke keluarga mereka di Indonesia dengan aman dan mudah.

Direktur Tresuri dan Internasional BNI Putrama Wahyu Setyawan menuturkan, tidak hanya di Singapura, BNI juga bekerja sama dengan perusahaan fintech (financial technology) di berbagai negara. BNI berupaya memudahkan diaspora Indonesia yang ingin mengirimkan uang ke Indonesia secara digital. Kerja sama tersebut turut mendorong pertumbuhan transaksi remitansi BNI di negara tempat Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI berada.

Negara-negara tersebut yaitu di Taiwan (tumbuh 55,9 persen), Korea Selatan (tumbuh 557,7 persen), Britania Raya dan Eropa (tumbuh 56,3 persen), serta Amerika Serikat (tumbuh 147,4 persen). "BNI memberikan solusi kepada nasabah untuk dapat melakukan transaksi remitansi secara aman," kata Putrama melalui keterangan tulis, Ahad (19/7).

Ia melanjutkan, dalam situasi pandemi Covid-19, fasilitas yang disiapkan BNI sangat tepat. Karena diberikan secara digital tanpa harus keluar rumah sehingga mengurangi risiko terpapar virus. Hal tersebut merupakan komitmen BNI untuk memberikan yang terbaik bagi lebih dari 700 ribu nasabahnya di luar negeri.

Di samping digitalisasi transaksi remitansi, KCLN juga berperan aktif membantu pembukaan rekening tabungan BNI bagi diaspora Indonesia secara digital melalui e-form sekaligus membantu proses aktivasi BNI Mobile Banking di luar negeri. Diharapkan diaspora Indonesia akan lebih mudah melakukan transaksi untuk keperluannya di Indonesia seperti membayar listrik, BPJS, pajak dan transaksi lainnya melalui BNI Mobile Banking.

Di dalam negeri, BNI juga memberikan fasilitas kepada nasabah retail terutama ekspatriat yang ingin melakukan kiriman uang ke luar negeri secara digital melalui  fitur International Remittance pada aplikasi BNI Mobile Banking. Per Juni 2020, transaksi International Remittance pada aplikasi BNI Mobile Banking telah mengalami pertumbuhan 49,1 persen dibandingkan Juni 2019.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement