REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka menyelimuti dunia sastra Indonesia. Penyair Prof Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Ahad (19/7) pagi di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.
Kepergian guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) itu menyisakan duka bagi rekan-rekannya sesama sastrawan, termasuk penyair Angkatan 66 Taufiq Ismail.
Baca Juga
"Semoga amal saleh beliau barokah dan husnul khatimah. Aamiin," kata Taufiq Ismail kepada Republika, hari ini.
Menurut pengarang kumpulan sajak Tirani dan Benteng itu, Sapardi merupakan sosok yang rendah hati, hangat bersahabat dengan siapa saja, serta tekun dalam berkarya.