Ahad 19 Jul 2020 17:06 WIB

Dishub: Sudirman-Thamrin Destinasi Favorit Warga Jakarta

Pemprov DKI mengeluarkan alternatif berupa penambahan luas untuk jalur pesepeda.

Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Ahad (5/7/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar HBKB saat masa PSBB transisi di 32 titik lokasi yang telah ditentukan untuk menggantikan lokasi HBKB di Jalan Sudirman dan MH Thamrin yang ditiadakan sementara.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Ahad (5/7/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar HBKB saat masa PSBB transisi di 32 titik lokasi yang telah ditentukan untuk menggantikan lokasi HBKB di Jalan Sudirman dan MH Thamrin yang ditiadakan sementara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan Jalan Sudirman-MH Thamrin merupakan destinasi favorit warga Jakarta untuk berolahraga. Khususnya bersepeda karena terbukti meski pada Ahad pagi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD) ditiadakan tetap ramai.

"Kawasan ini masih destinasi favorit. Jadi, mereka tetap dalam berolahraga itu tujuannya ke sini, walau hanya untuk melintas," kata Syafrin di Jakarta, Ahad (19/7).

Oleh karena itu, kata dia, untuk mengakomodir kegiatan olahraga, khususnya kegiatan bersepeda, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan alternatif berupa penambahan luas untuk jalur pesepeda di kawasan itu.

"Saat ini memang jalur pesepeda sementara ini disiapkan di Jalan Sudirman- Thamrin dan kita perpanjang sampai Medan Merdeka Barat," katanya.

Ia juga menambahkan, tujuannya adalah agar jalur pesepeda sementara ini lebih panjang sehingga warga yang beraktivitas terfasilitasi dan tidak terjadi kerumunan. Selain menambah panjang jalur sepeda, lebar jalur sepeda pun turut ditambah.

Jalan dibagi empat lajur, dua jalur digunakan untuk sepeda, sementara dua jalur lainnya untuk kendaraan bermotor. "Sementara untuk yang tiga lajur, satu lajur untuk kendaraan bermotor dan dua lajur lainnya untuk sepeda," kata Syafrin.

Skema yang disebutkan di atas itu hanya digunakan untuk Hari Ahad, sementara untuk hari biasa dan Sabtu perubahan penggunaan skema jalan untuk sepeda adalah sebagai berikut:

Pada hari kerja yaitu Senin-Jumat, jalur sepeda berada di bagian paling kiri ruas jalan dan akan dibatasi menggunakan 'traffic cone' sebagai pembatas jalur dengan kendaraan bermotor yang dipasang pada pukul 06.00-08.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB.

Sementara untuk hari Sabtu jalur sepeda yang awalnya memiliki lebar jalan dua meter diperluas menjadi satu lajur lalu lintas dengan 'traffic cone' sebagai pembatas jalur dengan jadwal pemasangan 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-19.00 WIB.

"Tentu hari ini akan kami evaluasi dan kami laporkan ketua gugus tugas, untuk kemudian diambil kebijakan Ahad depan seperti apa," ujar Syafrin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement