Ahad 19 Jul 2020 23:05 WIB

Selain Usia, Ini Kriteria Anak Boleh Diberi MPASI

Jika belum bisa mengangkat kepala dan menelan maka anak belum dapat diberi MPASI.

Red: Ratna Puspita
Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) sebaiknya setelah anak berusia enam bulan dan memperhatikan indikasi lainnya.
Foto: flickr
Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) sebaiknya setelah anak berusia enam bulan dan memperhatikan indikasi lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) sebaiknya setelah anak berusia enam bulan dan memperhatikan indikasi lainnya. "Harus tahu apakah anak siap, siap secara organ pencernaannya, siap secara neurologis atau sarafnya, (misalnya) bisa mengangkat kepala tidak, lalu motoriknya, bisa menelan tidak, kesiapan psikologis," kata menurut dokter spesialis anak di RS Pondok Indah Bintaro, Robert Soetandio, dalam Instagram Live, Ahad (19/7) sore.

Jika anak ternyata belum bisa mengangkat kepala dan menelan maka anak belum dapat diberi MPASI. "Anak lihat saya makan ingin mengambil, melet-melet, itu tandanya psikologis seperti siap. Mulai coba beri makan," tutur Robert.

Baca Juga

MPASI menjadi pengisi kesenjangan nutrisi saat anak berusia enam bulan karena kebutuhan anak berkembang, bertambah dan tidak bisa tercukupi hanya dengan ASI. Saat orang tua mulai memberi MPASI, pastikan asupannya cukup gizi yakni makro dan mikronutriennya, berikan sesuai jadwal makan supaya rasa lapar dan kenyang anak terjaga dan perhatikan durasi pemberiannya.

"30 menit habis enggak habis harus berhenti karena konsentrasi anak tercapai. Setelah itu konsentrasi mulai berubah. Jangan ada distraksi seperti mainan, berjalan-jalan keliling kompleks agar anak fokus makan" kata Robert.