Pekerja bandara yang mengenakan pakaian pelindung membawa peti jenazah tenaga migran Filipina yang dipulangkan di bandara internasional Manila, Filipina, 19 Juli 2020. Menurut kepala Administrasi Kesejahteraan Pekerja Luar Negeri (OWWA) Hans Cacdac, hampir 100.000 pekerja Filipina di luar negeri, yang telah kehilangan pekerjaan mereka, telah kembali ke negara itu di tengah pandemi coronavirus. Lebih dari 270 mayat pekerja Filipina yang meninggal sedang dipulangkan dari Arab Saudi. (FOTO : EPA-EFE/AVITO DALAN)
Pekerja bandara yang mengenakan pakaian pelindung membawa peti jenazah pekerja migran Filipina yang dipulangkan di bandara internasional Manila, Filipina, 19 Juli 2020. Menurut kepala Administrasi Kesejahteraan Pekerja Luar Negeri (OWWA) Hans Cacdac, hampir 100.000 pekerja Filipina di luar negeri, yang telah kehilangan pekerjaan mereka, telah kembali ke negara itu di tengah pandemi coronavirus. Lebih dari 270 mayat pekerja Filipina yang meninggal sedang dipulangkan dari Arab Saudi. (FOTO : EPA-EFE/AVITO DALAN)
Pekerja bandara yang mengenakan pakaian pelindung membawa peti jenazah pekerja migran Filipina yang dipulangkan di bandara internasional Manila, Filipina, 19 Juli 2020. Menurut kepala Administrasi Kesejahteraan Pekerja Luar Negeri (OWWA) Hans Cacdac, hampir 100.000 pekerja Filipina di luar negeri, yang telah kehilangan pekerjaan mereka, telah kembali ke negara itu di tengah pandemi coronavirus. Lebih dari 270 mayat pekerja Filipina yang meninggal sedang dipulangkan dari Arab Saudi. (FOTO : EPA-EFE/AVITO DALAN)
Seorang pendeta militer yang mengenakan masker wajah memberkati peti jenazah pekerja migran Filipina yang dipulangkan di bandara internasional Manila, Filipina, 19 Juli 2020. Menurut kepala Administrasi Kesejahteraan Pekerja Luar Negeri (OWWA) Hans Cacdac, dekat dengan 100.000 pekerja Filipina di luar negeri, yang telah kehilangan mereka pekerjaan, telah kembali ke negara itu di tengah pandemi coronavirus. Lebih dari 270 mayat pekerja Filipina yang meninggal sedang dipulangkan dari Arab Saudi. (FOTO : EPA-EFE/AVITO DALAN)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pekerja bandara yang mengenakan pakaian pelindung membawa jenazah pekerja Filipina yang dipulangkan di bandara internasional Manila, Filipina, Ahad (19/7).
Menurut kepala Administrasi Kesejahteraan Pekerja Luar Negeri (OWWA) Hans Cacdac, hampir 100.000 pekerja Filipina di luar negeri, yang telah kehilangan pekerjaan mereka, telah kembali ke negara itu di tengah pandemi coronavirus. Lebih dari 270 mayat pekerja Filipina yang meninggal sedang dipulangkan dari Arab Saudi.
sumber : EPA-EFE
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
