REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media-media Inggris pada Ahad (19/7), serempak menurunkan laporan bahwa Watford memecat Nigel Pearson dari jabatan manajer klub itu. BBC, The Guardian, Metro, Daily Mail, The Telegraph, Sky Sports dan talkSPORT adalah beberapa media yang melaporkan, bahwa Watford siap memecat Pearson dari jabatannya ketika musim hanya menyisakan dua pertandingan lagi.
Kekalahan 0-3 dari West Ham United dalam pertandingan terakhir disebut-sebut menjadi pemicu keputusan drastis manajemen Watford melakukan pemecatan pelatih ketiga sepanjang musim ini. Kekalahan itu membuat Watford tertahan di bibir jurang degradasi alias urutan ke-17 dengan koleksi 34 poin atau cuma punya jarak aman tiga poin.
Pearson sendiri mengomentari kekalahan itu sebagai kegagalan timnya memanfaatkan kesempatan untuk menjauhkan diri dari ancaman degradasi.
"Kami tidak melakukan apa yang kami seharusnya lakukan, apa yang kami usahakan lakukan, dan itu sulit," kata Pearson dilansir laman resmi Watford, Sabtu (18/7) dini hari WIB.
Pearson sebelumnya dipercaya menjalani tenor kedua kepelatihannya di Watford semenjak pemecatan Quique Sanchez Flores pada awal Desember. Pearson mewarisi Watford yang berada di dasar klasemen dan perlahan mengangkat posisi The Hornets naik hingga kini setidaknya punya jarak aman tiga poin dari zona degradasi.
Watford selanjutnya akan menjamu Manchester City di Vicarage Road untuk laga pekan ke-37 pada Selasa (21/7) waktu setempat, sebelum menutup musim di kandang Arsenal lima hari kemudian.