REPUBLIKA.CO.ID, MAKSSAR -- Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan bekerja sama dengan PT Fursan Multi Corporate (FMC) melakukan pemasangan sumur bor dan pemasangan mesin pompa air serta instalasi pipa untuk membantu para pengungsi banjir bandang Masamba, Luwu Utara, Sulsel. Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis melalui keterangannya, Ahad (19/7) mengatakan, salah satu kesulitan warga yang terdampak banjir adalah ketersediaan air bersih.
"Sebagian warga yang terkena langsung banjir bandang itu sudah dievakuasi dan salah satu tempat pengungsian berada di Desa Bone Tua, Kecamatan Masamba. Di sini, kesulitannya sama, air bersih," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan air bersih dari para donatur juga serba terbatas karena banyak kebutuhan lain dari para pengungsi yang membutuhkan air bersih. Melalui sinergi dan kerja sama dengan PT FMC, pihaknya kemudian membantu para pengungsi dengan membuatkan sumur bor, apalagi jumlah pengungsi dari Desa Meili ke Desa Bone Tua sebanyak 424 kepala keluarga atau lebih dari 1.200 jiwa penduduk.
"Pengungsi di Desa Bone Tua cukup banyak dan mereka membutuhkan air bersih dan juga lainnya seperti listrik. Banyak hal yang akan dilakukan dengan menggunakan air bersih seperti mandi, cuci dan lainnya," katanya.
Selain membuatkan sumur bor, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muh Anis juga berkoordinasi dengan PLN untuk pemasangan listrik di tenda-tenda pengungsian. "Semoga pemasangan listrik di tenda-tenda pengungsian cepat dilakukan. Mereka butuh juga penerangan, kita sudah koordinasi dengan PT PLN dan mereka siap memasangnya," ucapnya.