REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menghormati mendiang ibunya, rapper Kanye West akan segera merilis albumnya yang kesepuluh bertajuk "Donda". Album itu akan dirilis pada 24 Juli.
Hal itu ia ungkap melalui cuitan di akun Twitternya. Namun tak lama kemudian, cuitan itu dihapus kembali.
Para penggemar yang sempat melihat cuitan tersebut meresponnya dengan begitu antusias. Meskipun beberapa dari mereka sedikit bertanya-tanya mengapa West menghapus kembali pengumuman tersebut di akun Twitternya.
Sebelumnya, West mengatakan kepada penggemar bahwa album berikutnya akan dinamai God's Country. Tetapi dalam tweet terbarunya disebutkan bahwa album itu akan didedikasikan untuk mendiang ibunya, Donda.
Donda West meninggal pada akhir November 2007 setelah komplikasi operasi kosmetik. Suami dari Kim Kardashian itu pernah memberikan preview dari salah satu trek, yang disebut Donda, pada hari ulang tahun ibu ini pada 12 Juli.
"Dalam kenangan yang penuh kasih bersama ibuku yang luar biasa pada hari ulang tahunnya," kata West beberapa waktu lalu.
Pengumuman album ini menandai pembaruan ketiga yang telah dirilis Kanye selama beberapa minggu terakhir. Dia kembali bulan lalu dengan mengungkap single utama album yakni 'Wash Us In The Blood' yang akan menampilkan Travis Scott, demikian dilansir The Sun, Ahad (19/7).
Kanye baru-baru ini mengejutkan para penggemarnya dengan rencananya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Dia dilaporkan telah menyerahkan berkas-berkas yang diperlukan dan membayar 35 ribu dolar AS atau sekitar Rp 514 juta untuk tampil di surat suara Oklahoma.
Kanye West menyerahkan dokumen resminya tepat sebelum tenggat waktu yakni pada Rabu, 15 Juli 2020.