Senin 20 Jul 2020 05:00 WIB

Gagal Ginjal Kronis Disinyalir Bisa Pengaruhi Kehamilan

Perempuan yang mengidap gagal ginjal kronis lebih sulit hamil secara alami.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu Hamil (Ilustrasi). Perempuan yang mengidap gagal ginjal kronis lebih sulit hamil secara alami.
Foto: Pixabay
Ibu Hamil (Ilustrasi). Perempuan yang mengidap gagal ginjal kronis lebih sulit hamil secara alami.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pakar kesehatan meninjau pengaruh penyakit ginjal terhadap kondisi kehamilan dan perencanaan kehamilan. Perempuan yang mengidap gagal ginjal kronis lebih sulit hamil secara alami dan kerap mengalami masalah ketika mengandung.

Risiko komplikasi ketika hamil meningkat karena memburuknya fungsi ginjal dan terjadi peningkatan kebocoran protein. Kemungkinan lain termasuk memburuknya tekanan darah pasien sehingga dapat menyebabkan terjadinya keguguran.

Baca Juga

Prosedur dialisis untuk membuang limbah berbahaya dari dalam tubuh bagi pasien penyakit ginjal juga amat berdampak. Kemungkinan pembuahan pada perempuan yang menjalani dialisis hanya 0,3 persen sampai 2,2 persen per tahun.

Ada pula risiko tinggi kematian neonatal (sebelum lahir) karena kelahiran prematur serta retardasi pertumbuhan alias berat lahir bayi yang rendah. Itu sebabnya, perempuan pengidap penyakit ginjal kerap mendapat anjuran untuk menghindari kehamilan.