REPUBLIKA.CO.ID, SORONG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan pasien positif di daerah tersebut telah mencapai 129 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Balitbangkes Makassar hari ini, Senin (20/7) terjadi penambahan dua orang pasien positif sehingga jumlah kasus positif meningkatkan menjadi 129 kasus.
Dia mengatakan dua orang pasien baru positif Covid-19 Kota Sorong tersebut yakni pasien dengan nomor 128 umur 45 tahun jenis kelamin laki-laki beralamat di Kelurahan Klaligi, dan pasien 129 umur 15 tahun jenis kelamin laki-laki beralamat di Kelurahan Klasur.
Selain pasien positif baru, kata dia, ada empat orang pasien positif di kota Sorong yang dinyatakan sembuh yakni pasien dengan nomor 77 umur 40 tahun jenis kelamin laki-laki beralamat di Kelurahan Malawei. Pasien positif yang telah sembuh sebanyak 68 orang.
Selanjutnya, pasien 81 umur 67 tahun jenis kelamin perempuan beralamat di Kelurahan Klasur, pasien 89 umur 27 tahun jenis kelamin laki-laki beralamat di Kelurahan Remu Selatan, pasien 83 umur 46 tahun jenis kelamin perempuan beralamat di Kelurahan Malawei.
Dikatakan bahwa hingga 20 Juli 2020 jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 706 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 56 orang yang sedang dalam proses pemantauan. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 11 orang yang sedang dalam perawatan.
Total keseluruhan warga kota Sorong yang telah diperiksa sampel sebanyak 1.539 terbanyak di Papua Barat. Dari hasil pemeriksaan sampel tersebut sebanyak 1.022 negatif dan 129 positif Covid-19.
Ia menjelaskan, total 129 pasien positif virus Corona di kota Sorong sebanyak 68 orang telah sembuh, empat orang telah meninggal dunia tersisa 57 orang yang masih dalam proses penanganan.
Ia mengatakan masih terjadi penambahan pasien positif Covid-19 karena transmisi lokal sehingga diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," kata Rudy R Lakku.