Senin 20 Jul 2020 14:50 WIB

BMKG Imbau Warga Jayapura Waspadai Longsor

Musim kemarau basah ini biasanya terjadi pada Juli hingga Agustus 2020.

Red: Agung Sasongko
Jalan tertutup longsor (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Jalan tertutup longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Balai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mengimbau masyarakat di wilayahnya yang tinggal di lereng-lereng bukit, tebing dan bantaran sungai untuk lebih waspada selama musim kemarau basah ini.

Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili mengatakan, musim kemarau basah ini artinya masih ada peluang-peluang hujan. "Musim kemarau basah ini biasanya terjadi pada Juli hingga Agustus 2020 di mana ancaman bencana hidrometerologi tersebut memang ada," katanya.

Baca Juga

Menurut Petrus, beberapa hari belakangan ini di Jayapura terjadi hujan dengan intensitas relatif cukup tinggi, sehingga masyarakat khususnya di malam hari harus lebih waspada lagi.

"Selain lereng, tebing dan bantaran sungai, wilayah-wilayah yang berpotensi atau sering terjadi (langganan) banjir juga harus waspada," ujarnya.