Senin 20 Jul 2020 15:37 WIB

Bupati Luwu Terima Bantuan YBM PLN dan PLN Peduli

Bantuan YBM PLN dan PLN Peduli disalurkan dalam dua tahap, Rp 150 juta dan Rp 65 juta

 YBM PLN Bersama PLN Peduli telah merespon dalam fase tanggap bencana sejak Rabu (15/7) dengan menyalurkan beberapa bantuan dalam 2 tahap.
Foto: YBM PLN
YBM PLN Bersama PLN Peduli telah merespon dalam fase tanggap bencana sejak Rabu (15/7) dengan menyalurkan beberapa bantuan dalam 2 tahap.

REPUBLIKA.CO.ID, MASAMBA -- Duka masih menyelimuti masyarakat di Kabupaten Luwu Utara pascabanjir bandang. YBM PLN Bersama PLN Peduli telah merespon dalam fase tanggap bencana sejak Rabu (15/7) dengan menyalurkan beberapa bantuan dalam 2 tahap.

Pada tahap pertama bantuan yang disalurkan senilai Rp 150 juta berupa bahan makanan pokok dan pakaian uantuk anak dan dewasa. Kemudian bantuan tahap dua pada Jumat (17/7) senilai Rp 65 juta dalam bentuk pakaian dan Alat Pelidung Diri (APD) untuk medis. Bantuan diterima langsung oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri.

Baca Juga

Indah Putri Indriani pun mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN dan PLN Peduli atas bantuan tersebut. Ia juga memuji PT PLN (Persero) khususnya UP3 Palopo atas reaksi cepat recovery perbaikan jaringan listrik di lokasi bencana dan sekitarnya.

"Kami sangat terbantu dengan bantuan dari YBM PLN dan PLN Peduli. Dengan bantuan tersebut pasti akan bermanfaat bagi warga kami yang terdampak musibah banjir bandang ini," ucap Indah Putri Indriani.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kecepatan responsnya dalam recovery pemulihan jaringan listrik dari hari pertama kejadian bencana sampai sekarang ini. Pada Jumat YBM PLN menyalurkan bantuan makanan siap santap untuk para warga terdampak yang harus tinggal di pengungsian.

Hari ini Senin (20/7), YBM PLN memberikan layanan kesehatan untuk para warga yang mengungsi di sekitar posko utama kantor PLN ULP Masamba.

YBM PLN terus menyiapkan tim dan sumberdaya di lokasi bencana guna menyalurkan bantuan-bantuan lanjutan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Aksi bantuan dipusatkan di posko utama YBM PLN di kantor PLN ULP Masamba.

Hingga Kamis (16/7) dilaporkan 25 orang meninggal dunia, 19 luka berat, dan 69 lainnya masih dalam pencarian. Ada 4.930 unit rumah yang terendam, 10 unit rumah hanyut, 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur dan fasilitas umum lainnya juga banyak yang mengalami kerusakan.

Lebih dari 20 ribu jiwa mengungsi di 39 titik. Mereka pergi tanpa banyak persiapan, menyisakan trauma dan duka atas kehilangan harta benda hingga orang tercinta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement