REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Eden Hazard bereaksi setelah membawa Real Madrid menjadi jawara La Liga Spanyol musim ini. Tentu saja ia puas. Tapi kepuasan tersebut sebagai sebuah tim.
Madrid menjalani puluhan pertandingan dengan jadwal yang padat. Pada akhirnya, setelah bersaing ketat dengan Barcelona, El Real finis di singgasana.
"Kami telah memenangkan gelar tahun ini secara kolektif. Dari sisi individu, ini musim terburuk dalam karier saya," kata Hazard, dikutip dari Sky Sports, Senin (20/7).
Tak berlebihan apa yang diutarakan eks bintang Chelsea itu. Sejauh musim 2019/2020 berjalan, ia cuma mentas di 16 pertandingan liga dan menyumbang satu gol.
Hazard lebih banyak berkutat dengan cedera. Kapten tim nasional Belgia itu belum menemukan sentuhan terbaik dalam petualangan awalnya di Santiago Bernabeu.
Selanjutnya, Hazard membahas performa beberapa rekan setimnya. Ada Raphael Varane.
Menurut Hazard, Varane salah satu bek tengah terbaik sepanjang masa. "Kerja samanya dengan Sergio Ramos luar biasa," ujar pesepak bola 29 tahun ini.
Hazard juga memuji Karim Benzema. Dalam pandangan Hazard, Benzema penyerang terbaik yang ramah dan bersahaja.
Tak ketinggalan, arsitek tim El Real, Zinedine Zidane juga mendapat sanjungan Hazard. "Sebagai pemain dia yang terbaik. Belum lama menjadi pelatih, dia sudah menjadi salah satu yang terbaik," ujar sang winger menyinggung kualitas Zizou.
Madrid masih memiliki agenda di babak 16 besar Liga Champions kontra Manchester City. Hazard dan rekan-rekan bakal bertandang ke Etihad Stadium, Manchester, bulan depan.