REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Bangladesh menyetujui uji coba fase ketiga vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd. Persetujuan ini dinyatakan ketika infeksi virus corona di Bangladesh terus meningkat.
"Kami telah memberikan izin untuk uji coba setelah meninjau protokol penelitian," ujar Direktur Dewan Penelitian Medis Bangladesh (BMRC), Mahmood Uz Jahan.
International Centre for Diarrhoeal Disease Research, Bangladesh (ICDDR,B) akan melakukan uji coba yang dimulai pada bulan depan. Jahan mengatakan ada 4.200 sukarelawan dalam uji coba tahap ketiga tersebut. Separuh dari jumlah sukarelawan itu akan divaksinasi.
Uji coba akan dilakukan di tujuh rumah sakit rujukan Covid-19 di Dhaka. Selain Bangladesh, Sinovac juga akan memulai uji coba fase ketiga vaksin virus corona di Brasil.
Pada Ahad (19/7), Bangladesh mencatat 204.525 kasus virus corona yang dikonfirmasi dengan 2.618 kematian. Seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Bangladesh berharap negaranya bisa mendapatkan prioritas jika vaksin yang diuji coba terbukti efektif.