Senin 20 Jul 2020 18:50 WIB

Anis Matta Kenalkan Pengurus Partai Gelora ke Jokowi

Anis Matta menyambangi Istana Kepresidenan bersama Fahri Hamzah, dan Deddy Mizwar.

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Ratna Puspita
[Foto ilustrasi] Anis Matta dan Fahri Hamzah (kiri)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
[Foto ilustrasi] Anis Matta dan Fahri Hamzah (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Anis Matta, menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/7) sore. Bersama Anis, terlihat juga Fahri Hamzah, Deddy Mizwar, dan sejumlah pimpinan lain Partai Gelora. 

Anis menyampaikan, pertemuan tertutup sore ini merupakan ajang silaturahim antara pengurus partai dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), usai Gelora secara resmi diakui sebagai partai baru. Pertemuan hari ini juga dimanfaatkan Anis untuk mengenalkan seluruh jajaran pengurus partai kepada Jokowi. 

Baca Juga

"Sebagai partai baru, yang baru disahkan, silaturahim yang kami lakukan adalah satu kewajiban moral bagi kami untuk perkenalkan diri kepada seluruh pemegang kepentingan di republik ini, terutama Bapak Presiden, dan insya allah dengan pimpinan lembaga tinggi negara dan pimpinan parpol," jelas Anis usai bertemu Jokowi, Senin (20/7).  

Anis pun mengenalkan jajaran pengurus Partai Gelora, di antaranya adalah Fahri Hamzah sebagai ketua umum, Deddy Mizwar sebagai Ketua Bidang Seni Budaya, dan Ahmad Riyadi sebagai Bendahara Umum. Anis juga menambahkan bahwa pertemuan di tengah pandemi yang belum usai ini sekaligus menegaskan dukungan Partai Gelora dalam penanganan Covid-19. 

Pengesahan Partai Gelora tertuang dalam SK Menkumham dengan nomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020 tentang pengesahan badan hukum Partai Gelora. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement