Senin 20 Jul 2020 19:30 WIB

Cerita Menarik di Pekan-Pekan Terakhir Liga Elit Eropa

ESPN merangkumnya mulai dari Piala FA, Serie A hingga rekor Lionel Messi.

Rep: Hartifiany Praisa/ Red: Agung Sasongko
Real Madrid
Foto: Rodrigo Jimenez/EFE
Real Madrid

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Beberapa kejadian menarik dari sepak bola Eropa muncul pada pekan ini. ESPN merangkumnya mulai dari Piala FA, Serie A hingga rekor Lionel Messi.

Dari Piala FA, Arsenal berhasil menaklukan Manchester City dengan skor 2-0 dan Chelsea menaklukan Manchester United dengan skor 3-1. Atas hasil tersebut, dua tim asal London akan mengisi slot final Piala FA 2019/2020.

Baca Juga

Final ini akan jadi pertemuan ketiga Arsenal dan Chelsea di  gelaran yang sama. Dimana Arsenal memenangkan dua pertemuan sebelumnya pada tahun 2002 dan 2017.

Laga final ini akan jadi laga final ke 21 bagi Arsenal. Arsenal pun menjadi klub paling banyak yang memenangkan kompetisi ini dengan 13 kali juara. Sementara itu, final ini akan jadi final ke 14 Chelsea, terbanyak ketiga setelah Arsenal dan Manchester United.

Sementara itu dari Liga Premier, ada empat laga yang dimainkan pada pekan lalu. Banyak drama terjadi di Liga Premier. Sebut saja Watford yang baru kehilangan manajernya, Nigel Pearson. Dengan itu, Watford menorehkan rekor pergantian manajer tiga kali selama satu musim.

Musim ini jadi akhir yang buruk bagi Norwich City. Norwich menjadi tim dengan kekalahan beruntun lima laga kandang tanpa mencetak satupun gol.

Selamat datang bagi Leeds United, Leeds United tidak hanya menjuarai Championship tapi juga sang manajer, Marcelo Bielsa mencatatkan rasio kemenangan terbesar di klub dalam sejarah dengan angka 55 persen, yakni memenangkan 54 laga dari 98 laga.

Beralih ke La Liga, kompetisi kasta terbesar di Spanyol ini sudah selesai dengan Real Madrid merebut gelar juara. Kompetisi ditutup dengan laga antara Real Madrid melawan Leganes dengan skor akhir 1-1, Barcelona melawan Alaves dengan skor 5-0 dan Atletico Madrid yang ditahan imbang Granada dengan skor 1-1.

Real Madrid otomatis mewakili Spanyol di ajang Liga Champions bersama Barcelona, Atletico Madrid dan Sevilla. Sementara Leganes, Mallorca dan Espanyol terpaksa degradasi ke kasta kedua.

Selain menjadi juara, nama kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menjadi kiper terbaik musim ini. Dia menjadi kiper pertama dalam sejarah yang memenangkan trofi Zamora dengan Real Madrid dan Atletico Madrid.

Sergio Ramos pun menarik perhatian publik dengan mencetak 11 gol di musim ini. Jumlah tersebut menjadikannya bek tersubur di satu musim dalam sejarah La Liga.

Dari posisi gelandang, ada nama Santi Cazorla yang berhasil mencetak gol terbanyak dibandingkan gelandang lainnya. Dia mencetak 15 gol dan 18 assist untuk Villarreal.

Musim ini Barcelona hanya mampu mengoleksi 82 poin. Poin tersebut menjadi paling sedikit sejak kompetisi 2007/2008 (67 poin).

Beralih ke sepak bola Italia, ada Roma dan Inter Milan yang berakhir dengan skor imbang 2-2. Dengan hasil itu, Juventus mengamankan posisi puncak dengan perbedaan lima poin dari Inter Milan. Dari laga Roma vs Inter Milan tercatat gol ke 500 musim ini.

Di sisi lain, Romelu Lukaku tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak 13 gol di musim pertamanya di Serie A. Atalanta pun menjadi satu dari lima klub terbesar di Eropa yang memiliki dua pemain dengan jumlah skor 17 gol, yakni Luis Muriel dan Duvan Zapata.

Beralih ke bintang Barcelona, Lionel Messi yang mencatatkan rekor dengan meraih sepatu emas ke tujuhnya. Jumlah ini menyusul peraih rekor sebelumnya, Telmo Zarra. Messi meraih empat sepatu emas Pichichi empat kali beruntun. Musim ini Messi meraih 25 gol yang diikuti oleh Karim Benzema dengan 21 gol.

Messi pun mencatatkan 21 assist. Jumlah tersebut menyusul pemegang rekor sebelumnya, Xavi di sejarah La Liga. Di kancah Eropa, Messi memiliki jumlah yang sama yang dimiliki Thomas Muller dari Bayern Munich.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement