Selasa 21 Jul 2020 02:00 WIB

Pasukan Elite Angkatan Udara Bersihkan Masjid Agung Masamba

Pasukan elite Paskhas TNI AU bantu bersihkan Masjid Agung Asyuhada Masamba.

Pasukan elite Paskhas TNI AU bantu bersihkan Masjid Agung Asyuhada Masamba. Kondisi Masjid Agung Asyuhada Masamba.
Foto: Antara/Muktar
Pasukan elite Paskhas TNI AU bantu bersihkan Masjid Agung Asyuhada Masamba. Kondisi Masjid Agung Asyuhada Masamba.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR— Satuan Tugas Pasukan Khas (Paskhas ) TNI Angkatan Udara kembali diturunkan untuk membantu pembersihan Masjid Agung Asyuhada di Masamba.

Pembersihan lantaran masjid tertutup sendimen lumpur usai banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Baca Juga

"Pembersihan ini untuk mengaktifkan kembali fungsi masjid tersebut, karena selama beberapa hari terakhir setelah bencana masjid tidak bisa digunakan jamaah untuk beribadah," ujar Pimpinan Danyoko Paskhas 466, Letkol Pas Arie Setyo Wibowo, Senin (20/7).

Dengan pembersihan lumpur yang masuk ke dalam masjid diperkirakan setinggi 30 centimeter itu, pihaknya berharap, fungsi masjid bisa kembali dijalankan dan masyarakat Masamba di Luwu Utara beribadah dengan tenang, apalagi menjelang perayaan Idul Adha 1441 Hijiriyah.

Selain membersihkan sendimen lumpur di Masjid Agung, Satgas Paskhas TNI AU juga turun membantu membersihkan Kantor Koramil 11 Masamba yang ikut tertutup sendimen lumpur. Ini dilakukan agar aktifitas kantor Koramil setempat bisa berjalan seperti biasa.

"Sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan, sebagai sesama institusi TNI, kami terpanggil untuk saling membantu, dengan harapan personil Koramil dapat beraktiv itas dan bertugas kembali di kantornya," papar Letkol Arie.

Dia menambahkan, pembersihan tersebut sebagai upaya membantu masyarakat lainnya yang tertimpa musibah, apalagi kehadiran TNI sangat diperlukan dalam kondisi seperti sekarang ini.

Sebelumnya, Satgas Paskhas TNI AU telah membersihkan landasan pacu dan memperbaiki fasilitas bandara di Kabupaten Luwu Utara, agar memudahkan transportasi barang dan logistik melalui udara yang dikirim dari luar kabupaten setempat.

Tidak hanya itu, sebanyak 71 personel telah dikirim dan tiba lebih awal di Masamba usai bencana. Selanjutnya, mendirikan Posko di Bandara Andi Djemma sebagai bagian dari antisipasi dan kesiapsiagaan TNI dalam penanggulangan bencana, sekaligus sebagai tempat berteduh dan beristirahat.

"Penderitaan rakyat adalah penderitaan kita juga, kebahagiaan rakyat adalah kebahagiaan kita juga. Maka Satgas Paskhas TNI AU bertekad akan meninggalkan Masamba bila suasana masyarakatnya sudah bisa tersenyum bahagia," tambahnya.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement