Selasa 21 Jul 2020 00:28 WIB

Pasukan Garuda Bebaskan WNA Amerika yang Disandera di Kongo

Pasukan Garuda membebaskan WNA Amerika yang disandera pasukan bersenjata di Kongo

Anggota Pasukan Garuda (ilustrasi)
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Anggota Pasukan Garuda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan Garuda berhasil menyelamatkan seorang perempuan warga negara Amerika yang diculik dan disekap kelompok bersenjata di Ake Village, 10 KM dari SCD Lulimba, Kongo.

"Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas TNI Konga 39-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) ini berhasil menyelamatkan WN Amerika bernama Sarah ini diawali dengan diterimanya informasi dari Chief dan MSF team kepada Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf Yoni," kata Komandan Satgas TNI RDB Kolonel Inf Daniel Lumban Raja dalam siaran persnya yang diterima dari Puspen TNI, di Jakarta, Senin (21/7).

Baca Juga

Informasi itu, kata dia, akan ada negosiasi dengan kelompok bandit yang telah menculik warga negara asing Amerika atas nama Sarah, yang telah disekap selama kurang lebih 16 hari di markas para bandit di sekitar perkampungan Ake dan dikhawatirkan kondisi sandera mulai memburuk.

"Dengan sigap Komandan SCD Lulimba Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco bersama Chief Village, Regiment Commander FARDC, Commander Local Police, Team MSF di Kampung Lulimba melaksanakan briefing untuk pelaksanaan negosiasi akhir dalam rangka membebaskan sandera.hingga ditentukan langkah-langkah tepat untuk menindaklanjuti informasi yang telah didapat dengan baik serta mengantisipasi segala kemungkinan konsekuensi risiko dari dampak situasi kondisi yang nantinya dapat berkembang," jelas Daniel.

Setelah menemukan titik terang dalam proses negosiasi dengan berhasil mencapai kesepakatan, katanya, akhirnya kelompok Bandit tersebut bersedia untuk membebaskan sandera.

"Satgas Indo RDB berperan penting dalam memastikan situasi keamanan terkendali dengan melaksanakan pengamanan ring luar guna mem-back up dan mengambil tindakan apabila terjadi situasi genting dalam proses terjadinya negosiasi sandera yang terjadi di desa Ake tersebut," ujarnya.

Upaya pelaksanaan negosiasi dapat dilaksanakan dengan berhasil dan dalam keadaan aman yang difasilitasi oleh Chief Village dan 2 orang MSF team kepada 3 orang bandit yang bersenjatakan 3 pucuk AK-47. Meski, kondisi Sarah secara umum stabil, namun tetap melakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif kepada korban.

Chief dan MSF Team mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja keras dalam membantu pembebasan sandera tersebut kepada Satgas TNI RDB dengan melaksanakan patroli, koordinasi serta upaya dukungan lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement