REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Saham-saham Australia menguat pada awal perdagangan Selasa (21/7) pagi. Saham Australia terangkat lonjakan saham-saham teknologi informasi terkemuka.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 46 poin atau 0,77 persen menjadi 6.047,60 poin. Sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 49,10 poin atau 0,80 persen pada 6.161,40 poin.
Sektor teknologi mendekati lima persen lebih tinggi pada awal perdagangan dengan raksasa layanan pembayaran daring Afterpay mencatat kenaikan 6,63 persen.
Kenaikan saham-saham sumber daya lebih tenang, meskipun penambang terbesar BHP membukukan rekor produksi bijih besi untuk kuartal terakhir tahun keuangan, yang sebagian besar disebabkan oleh permintaan China.
Sementara sektor keuangan naik hampir satu persen dan perawatan kesehatan melonjak lebih dari 2,5 persen. Di ruang keuangan, bank-bank besar terangkat dengan Commonwealth Bank naik 1,35 persen, National Australia Bank naik 0,59 persen, Westpac Bank naik 0,40 persen dan ANZ naik 0,71 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP turun 0,03 persen, Rio Tinto naik 0,24 persen, Fortescue Metals naik 1,11 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,33 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas reli dengan Oil Search naik 1,83 persen, Santos naik 0,39 persen dan Woodside Petroleum naik 0,80 persen.
Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles turun 0,22 persen dan Woolworths naik 0,08 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,15 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 0,55 persen dan perusahaan biomedis CSL melonjak 3,08 persen.