Selasa 21 Jul 2020 12:31 WIB

FLPP Dorong Pertumbuhan Pembiayaan BRI Syariah

BRI Syariah yakin dapat mencapai target pertumbuhan pembiayaan di atas 25 persen.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
BRI Syariah ilustrasi
Foto: Republika/Yasin Habibi
BRI Syariah ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) turut berkontribusi terhadap pertumbuhan pembiayaan BRI Syariah yang tumbuh sekitar 55 persen secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini ditopang oleh pembiayaan ritel yang tumbuh sekitar 96 persen (yoy).

Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah, Fidri Arnaldy menyampaikan meski porsi FLPP masih kecil namun terus tumbuh berkelanjutan. Realisasi per Juni 2020 telah mencapai 5.544 unit atau sekitar Rp 747,9 miliar.  Di tahun 2020 BRI Syariah memperoleh 8.700 unit kuota dengan nilai sekitar Rp 933,6 miliar.

"Porsi KPR non-subsidi ini masih sekitar satu persen dari total membiayaan BRI Syariah yang sebesar Rp 37,44 triliun per semester I 2020," katanya, Selasa (21/7).

Di tengah pandemi Covid-19 BRI Syariah yakin masih bisa tumbuh positif dengan target pertumbuhan pembiayaan di atas 25 persen. Didorong oleh sektor UMKM, dan konsumer yang tumbuh 39 persen (yoy). Sementara portofolio UMKM kini dijaga 70-75 persen.

Firdri mengatakan, Strategi yang diterapkan BRI Syariah adalah digitalisasi dan transformasi kultur. BRI Syariah sadar harus bertransformasi dan berinovasi untuk terus tumbuh di tengah pandemi.

Transformasi ini diarahkan sesuai visi misi yaitu menjadi bank ritel terkemuka dengan beragam layanan. Selain itu, BRI Syariah juga terus masuk ke pasar-pasar yang berpotensi di industri-industri halal.

Khusus untuk penyaluran FLPP BRIsyariah bekerja sama dengan pengembang perumahan atau developer yang berkomitmen membangun rumah harga terjangkau dengan kualitas baik. Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPDPP PUPR), Arief Sabarudin juga mendorong agar bank penyalur FLPP membangun rumah yang layak.

"Bangun rumah murah, bukan rumahan, tidak hanya bangun rumah tapi juga kehidupan di sana apalagi di tengah pandemi ini, rumah jadi tempat semua kegiatan," katanya.

BRI Syariah menjadi penyalur FLPP sejak tahun 2012. Hingga tahun 2020 BRI Syariah menjadi bank syariah dengan penyaluran FLPP terbesar. Setiap tahun BRIsyariah mendapat peningkatan kuota. Di tahun 2019 BRI Syariah menyalurkan  7.672 unit kuota, atau 111 persen dari target kuota di tahun 2019.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement