REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil Jerman, Volkswagen (VW), mengumumkan pada Senin (20/7) akan membangun 150.000 stasiun pengisian daya listrik yang terbuka untuk umum di Eropa. Rencananya pembangunan akan dilakukan pada pertengahan Agustus 2020.
"Ketika mobilitas listrik semakin meningkat, stasiun pengisian umum menjadi sektor yang semakin penting," kata Head of Digital Charging Services Volkswagen, Richard van Tatenhove, dilansir Xinhua, Selasa (21/7).
VW tidak akan mengenakan tagihan bulanan untuk pengguna stasiun pengisian daya listrik itu, melainkan menggunakan kartu khusus sebagai metode pembayaran. Mereka juga mengembangkan aplikasi digital untuk memudahkan konsumen memantau pengisian listrik pada mobil-mobil mereka.
Aplikasi itu akan menyuguhkan informasi harga listrik yang harus dibayar hingga lokasi pengisian berdasarkan navigasi peta. Layanan pengisian daya listrik umum diharapkan menjadi pendorong penjualan mobil listrik.
Saat ini, banyak kalangan yang menilai masih sulit mencari tempat mengisi daya listrik apabila mobil mereka kehabisan energi di jalan. Menurut rencana, Volkswagen akan mengenalkan 75 model kendaraan listrik dalam sepuluh tahun ke depan.