REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) membutuhkan 900 kantung donor darah. Sehingga PMI melakukan kegiatan donor darah bersama ormas-ormas, yang diadakan di Gedung G Seni Serbaguna, bersama Badan Kesehatan Bagian Balai Kota.
Kepala Bidang Ekonomi, Sosial, Seni dan Budaya Pemprov DKI Jakarta, Bambang mengatakan, hal ini dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan donor darah saat pandemi Covid 19.
"Awal mulanya banyak masyarakat yang tergabung dalam ormas-ormas yang meminta dilakukan kegiatan saat pandemi. Kebetulan juga PMI membutuhkan donor darah," kata Bambang, Selasa (21/7).
Bambang juga menjelaskan semua kegiatan tidak dilakukan dengan keputusan sendiri, sudah dirapatkan dan dikordinasikan oleh pemilik tempat Pemda DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta, ormas-ormas yang tergabung dan Palang Merah Indonesia.
Saat pelaksanaannya dihadiri juga oleh Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Barat. Sebagian pegawai Pemprov DKI Jakarta, dan Anggota DPRD DKI Jakarta mengikuti kegiatan tersebut diperkenankan.
Adapun tahapan donor darah ini, dibagi menjadi dua kloter, yaitu kloter pertama yaitu pada hari ini pukul 08.00-11.00 WIB. Kemudian kloter kedua dilakukan pada Rabu (22/7) pukul 08.00-11.00 WIB. Tiap kloter tersebut 200 orang pendaftar, dengan menggunakan per jamnya masuk ke ruangan 50 orang.