REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sepak bola Italia bukanlah perkara mudah bagi para penyerang untuk bisa mencetak gol. Bermain di kompetisi Serie A, mungkin ibarat neraka untuk panggung striker top dunia.
Sejak puluhan tahun lalu, sepak bola Italia terkenal dengan barisan pertahanan terbaik. Catenaccio jadi bukti seni bertahan terindah dari Negeri Spagetti. Kedisiplinan, pun tekel bengis kian membayangi setiap penyerang yang bermain.
Tak jarang para striker bakal memilih untuk berpikir dua kali ketika mendapati tawaran bermain di kompetisi Italia. Alasan itu dilandasi ketakutan akan turunnya reputasi sebagai mesin gol andalan.
Namun, cerita tersebut tak membuat nyali Cristiano Ronaldo menciut. Penyerang asal Portugal akhirnya resmi bergabung dengan Juventus pada musim panas 2018. Bermain untuk i Bianconeri Ronaldo mampu membuktikan kualitasnya.
Dilansir Sportskeeda, Selasa (21/7), meski catatan 28 gol Ronaldo pada musim pertamanya di Juventus terbilang yang terendah dibandingkan dengan sembilan musim terakhir bersama Real Madrid. Namun, CR7 tetap menghadirkan teror paling berbahaya untuk sederet bek Serie A pada musim ini.