REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis ada penambahan 1.655 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dari angka tersebut, DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan kasus baru harian tertinggi, yakni 433 kasus.
Jumlah kasus baru di DKI Jakarta pada hari ini bahkan jauh mengungguli Jawa Timur (Jatim) di posisi kedua dengan 283 kasus baru. Sementara Jawa Tengah (Jateng) berada di posisi ketiga dengan jumlah kasus baru 121 orang. Kemudian menyusul Sulawesi Selatan dengan 93 kasus baru dan Kalimantan Selatan dengan 92 kasus baru.
Kendati jumlah kasus harian masih relatif tinggi, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa angka kesembuhan pasien Covid-19 di Tanah Air terus merangkak naik. Satgas mencatat bahwa tingkat kesembuhan secara nasional mencapai 52,47 persen.
Dari 34 provinsi di Indonesia, sebanyak 23 provinsi memiliki tingkat kesembuhan di atas angka nasional. Di sisi lain, 11 provinsi masih mencatatkan tingkat kesembuhan yang rendah atau di bawah angka nasional.
"Ini yang perlu didorong," ujar Wiku dalam keterangan pers perdananya sebagai juru bicara, Selasa (21/7).
Wiku menjabarkan, Kalimantan Barat merupakan provinsi dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi yakni 97,77 persen. Kemudian menyusul Bangka Belitung dengan 94,89 persen, Sulawesi Tengah dengan 89,9 persen, Kalimantan Utara dengan 88,89 persen, dan Kepulauan Riau dengan tingkat kesembuhan 87,25 persen.
"Kalau dilihat dari angka kesembuhan tertinggi, DKI ada 10.405 orang, Jatim 9.330, Sulsel 4.198, Jateng 3.183, Jabar 2.174 orang," kata Wiku.
Penambahan pasien sembuh pada hari ini sebanyak 1.489 orang, sehingga jumlahnya menjadi 48.466 pasien sembuh. Sementara pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 bertambah 81 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.320 orang.
Wiku menambahkan, pemerintah memprioritaskan delapan provinsi dalam penanganan Covid-19 saat ini. Delapan provinsi ini dianggap 'penting' karena menyumbangkan lebih dari 74 persen dari keseluruhan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Kedelapan provinsi yang mendapat atensi khusus pemerintah adalah Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Kami berharap bahwa provinsi yang masih menjadi prioritas dan daerah dengan zonasi risiko tinggi dan sedang untuk mari sama-sama promosi kesehatan. Jaga jarak, gunakan masker, dan sering cuci tangan," jelas Wiku.
Sebagai informasi, hari ini adalah kali pertama Wiku menjadi juru bicara menggantikan Achmad Yurianto. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hari ini menyampaikan, tugas Wiku sebagai juru bicara dan berdampingan dengan juru bicara untuk sektor ekonomi yang diemban Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.
"Ada tambahan, juru bicara pemerintah ditunjuk Prof Wiku dari BNPB dan Pak Budi Gunadi Sadikin khusus untuk satgas ekonomi," ujar Airlangga, Selasa.
Saat dikonfirmasi, Yurianto membenarkan hal ini. Ia menyebutkan bahwa penyampaian informasi dan update tentang penanganan Covid-19 akan disampaikan oleh Wiku Adisasmito.
"Sudah tidak bertugas lagi bacakan info Covid setiap sore. Tapi saya tetap mengolah dan analisis data," ujar Yurianto, Selasa (21/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika