REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nora Azizah*
Kontrak pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, akan habis musim ini. Namun, pembalap asal Jerman ini belum juga teken kontrak dengan tim balap manapun. Sebab, Ferrari sudah memilih Carlos Sainz Jr untuk menggeser posisi Vettel.
Usaha Vettel mencari kursi balap masih terus dilakukan. Namun sayang, hingga kini tanda-tanda kontrak membalap untuk musim depan belum juga terlihat. Bahkan, peluang Vettel bergabung ke beberapa tim sudah dipastikan tak ada.
Juara dunia empat kali ini sebelumnya memberi aba-aba ingin bergabung ke Red Bull. Vettel memang berharap bisa diterima kembali di 'rumahnya' yang lama.
Wajar saja jika Vettel berharap pada Red Bull. Sebab, ketika bergabung di Red Bull pada 2010-2013, di tahun-tahun itu pula ia meraih seluruh gelar juaranya.
Keinginan Vettel untuk kembali memang sudah tercium oleh Red Bull. Namun, tim asal Austria ini nampaknya tak bisa membuka pintu bagi mantan pembalapnya itu. Red Bull dengan berat hati harus menolak Vettel.
Red Bull kini sudah diperkuat dengan sosok Max Verstappen yang dianggap berpotensi. Pihak Red Bull tak memang tak menyangka Vettel akan berada di market tahun ini. Namun, Red Bull tetap tak bisa membagi kursi balapnya, dan menyebut Vettel akan mengerti dengan keputusan itu.
Tak hanya Red Bull, Renault juga sudah memberikan pernyataan tidak tertarik menggandeng Vettel. Hal ini dibuktikan dengan langkah Renault yang mengajak
Fernando Alonso untuk kembali bergabung. Alonso resmi menjadi rekan Estenan Ocon tahun depan.
Padahal, sebelumnya beredar kabar bahwa Vettel akan mengisi kursi balap yang kosong. Vettel sebelumnya sudah melakukan pembiacaraan dengan Renault. Namun ternyata, itu hanya sebatas pembicaraan saja.
Vettel juga tak mungkin berharap melenggang ke Mercedes. Tim Mercedes sepertinya masih betah bersama pembalap andalannya, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas. Meskipun kedua pembalap ini juga belum teken kontrak untuk tahun depan.
Baru-baru ini, Vettel dikabarkan akan dipinang tim Racing Point. Mereka diketahui melakukan pembicaraan bersama. Namun lagi-lagi, tak ada kepastian dari pembicaraan itu.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Vettel bahwa pembicaraannya dengan Racing Point hanya sebatas performa. Tak ada yang perlu diumumkan dari pembicaraan tersebut.
Diskusi Vettel dengan Racing Point tak jauh berbeda dengan yang dilakukannya bersama Renault. Tidak ada kelanjutan dari pembicaraan tersebut. Vettel pun membatah pembicaraannya dengan Racing Point terkait masa depan.
Andai saja benar dia bergabung dengan Racing Point, maka Vettel akan menggantikan posisi Sergio Perez. Namun, Perez cukup percaya diri bertahan di Racing Point karena kontraknya masih berlaku sampai 2022.
Vettel yang terkesan didepak tim kuda jingkrak ini memang menjadi kabar yang mengejutkan. Dalam beberapa pernyataan Vettel pun seperti mengindikasikan bahwa perpisahannya dengan Ferrari dilakukan sepihak.
Meski belum pernah merebut gelar juara bersama Ferrari, Vettel mengaku tak ada diskusi untuk mengambil solusi lain. Namun, ia juga enggan mengungkapkan lebih dalam terkait masa depan di arena balap.
Meski nasib kontraknya belum jelas tahun depan, Vettel enggan tergesa-gesa. Ia memastikan pilihan terhadap kariernya masih terbuka bebas. Bahkan, Vettel tidak tahu apakah ia akan berhenti dan pensiun, atau bergabung dengan tim lain.
*) Penulis adalah jurnalis Republika.co.id