Selasa 21 Jul 2020 17:09 WIB

Lab Unand Mulai Bantu Sampel Covid-19 Kalsel dan Surabaya

Lab Unand membuka diri untuk membantu pemeriksaan sampel swab dari provinsi lain

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang mampu memeriksa kurang lebih 400 spesimen covid-19 perhari.
Foto: Febrian Fachri
Laboratorium Diagnostik Riset Terpadu Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang mampu memeriksa kurang lebih 400 spesimen covid-19 perhari.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan sejak Senin (20/7) sampai dini hari tadi, Selasa (21/7), tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso melakukan pemeriksaan terhadap sampel swab kiriman dari Kalimantan Selatan. Dari 1.733 sampel. tersebut diketahui ada 113 sampel yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Dari Kalsel dari 1.733 sample terkonfirmasi positif 113 orang," kata Jasman.

Tim lab Unand dan lab Baso sudah membuka diri untuk membantu pemeriksaan sampel swab dari provinsi lain. Apalagi kapasitas PCR di Sumbar cukup besar dan dapat melakukan pemeriksaan lebih dari 3 ribu sampel setiap hari.

Kasus positif covid-19 di Kalsel sekarang sebanyak 4.990 orang. Dari jumlah tersebut 1.830 orang sudah sembuh dan 251 orang meninggal dunia.

Selain Kalsel, Sumbar juga membantu pemeriksaan sampel swab dari Kota Surabaya. Bahkan pimpinan Lab Unand Dokter Andani Eka Putra berada di Surabaya untuk membantu percepatan pemutusan rantai penularan covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement